PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Atap SDN 3 Kertajaya Kabupaten Pangandaran ambruk. Beruntung, ruang kelas itu sudah lama tak digunakan.
Guru SDN 3 Kertajaya Deni mengatakan, selama ini kelas 1 dan 2 belajar di perpustakaan. “Kemudian untuk kelas 3 dan 4 di ruang kelas 4,” jelasnya, Senin 9 Oktober 2023.
Kata dia, bangunan yang ambruk tak digunakan karena kondisinya yang sudah tak memungkinkan.
Baca Juga:2 Atap Salah Satu Sekolah di Pangandaran Tiba-Tiba Ambruk, Penyebabnya Diduga Gegara IniPenerangan Jalan Minim, Warga Waswas Melintas di Jalur Bojongsalawe Pangandaran saat Malam
Walau pernah direhab, tapi itu dilakukan sudah lama. “Ya mungkin harusnya dibangun lagi ini mah,” ucapnya.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Darso mengatakan, ruang kelas yang atapnya ambruk sudah dikosongkan sejak lama.
“Jadi tidak dipakai kegiatan belajar mengajar lagi, karena kondisinya yang tidak memungkinkan,” ucapnya.
“Kondisi ruang kelas memang sudah tua. Sebelumnya memang sudah diajukan untuk direhab,” tambahnya.
Rehab SDN 3 Kertajaya Sempat Diusulkan
Namun karena Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 kecil, maka rehab kedua ruangan kelas sekolah di Pangandaran itu tidak terealisasi.
“Biasanya kan sampa Rp 15 miliar, sekarang hanya sekitar Rp 5 miliar,” ungkapnya.
Namun pihaknya akan kembali mencoba untuk merealisasikanya pada tahun 2024. “Atau mungkin di APBD perubahan, barangkali ada,” jelasnya. (*)