BANJAR, RADARTASIK.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar berupaya agar sampah di Kota Banjar yang masuk ke TPA berkurang.
Hal tersebut seiring dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menargetkan 30 persen pengurangan sampah tahun 2025.
“Kita baru mencapai 21 persen dari target yang dicanangkan pemerintah pusat sebesar 30 persen pengurangan sampah. Kita optimis di tahun 2025 tercapai,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Sri Sobariah, Minggu 8 Oktober 2023.
Baca Juga:Panggung Prajurit Hibur Warga Kota Banjar, Ada Penampilan Kuda Lumping JugaBeredar Isu Kepala Desa Batulawang Kota Banjar Mengundurkan Diri, Ini Faktanya
Sri Sobariah menuturkan, untuk mencapai itu perlu dukungan semua pihak. Tak terkecuali masyarakat Kota Banjar.
Kesadaran semua pihak dengan disiplin tidak membuang sampah sembarang tidak cukup. Harus mulai bergerak dengan mengurangi sampah dari sumbernya.
Akan Menerapkan Pilah Sampah di Kota Banjar Sejak dari Rumah
Caranya, kata dia, memilah sampah di Kota Banjar yang sudah tidak bisa diolah, dan yang bisa diolah kembali.
“Tidak bisa berhasil tanpa komitmen tinggi bersama dalam pengelolaan persampahan,” katanya.
Pihaknya akan mulai menerapkan pilah sampah dari rumah, dimana pengangkutan yang dilakukan petugas sudah terpilah atau terbagi-bagi. Antara sampah organik dan nonorganik.
“Ini kita laksanakan sesuai dengan surat edaran wali kota mengenai gerakan kurangi dan pilah sampah di sumber sampah. Nantinya kita akan tegas dengan tidak mengangkut sampah yang tidak terpilah,” kata Sri.
Tak hanya itu, melalui surat edaran pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak menggunakan botol sekali pakai.
Baca Juga:Kebakaran TPA Purbahayu Pangandaran, Dampak Kesehatan dari Kepulan Asap Jadi Perhatian10.248 Warga Kabupaten Pangandaran Merasakan Kesulitan Air Bersih
“Ini salah satu cara kami untuk mencapai target nasional mengurangi 30 persen sampah di tahun 2025,” katanya. (*)