TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 2022-2027 dikukuhkan di Gedung Dakwah Kecamatan Leuwisari, Sabtu (7/10/2023).
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya Rosmini menyampaikan ucapan selamat atas terlantiknya Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Leuwisari. Semoga dapat mengemban amanah dengan baik dalam rangka memajukan Muhammadiyah.
“Kepada pimpinan baru diminta untuk menetapkan hati dan meluruskan niat lillahi ta’ala dalam mengemban amanah kepemimpinan. Selain itu budaya tertib organisasi juga harus tetap dijaga untuk menciptakan dinamika organisasi,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Baca Juga:Generasi Muda Ditanamkan Rasa Peduli Sesama, Pemuda Desa Purwasari Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Besar IslamKesadaran Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lemah, Tahun 2025 Persentase Pajak Dibalik: Daerah 70 Persen, Provinsi 30 Persen
Rosmini menegaskan peran penting Aisyiyah dalam mendukung Muhammadiyah pada berbagai bidang. Maka dari itu, harus terus bekerja sama dengan berbagai unsur guna mencapai tujuan-tujuan mulia yang telah ditetapkan bersama.
Semua pihak, kata dia, berharap bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa berkah dan kemajuan bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Leuwisari khususnya.
Rosmini mengajak untuk menjaga identitas persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan gerakan tajdid.
“Semoga dalam melaksanakan program-programnya, pimpiman cabang yang terpilih dapat bersinergi dengan pemerintah, Muhammadiyah, dan masyarakat yang ada di Kabupaten Tasikmalaya khsusunya di Kecamatan Leuwisari,” ucapnya.
Rosmini meminta kepada warga Muhammadiyah untuk menyatu atau bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Sebab, menjalin relasi yang baik dengan tetangga dan masyarakat juga bagian dari perintah syariat.
Selain itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah juga harus dapat menajamkan kepekaannya terhadap persoalan dan peran Muhammadiyah di masyarakat.
Oleh karena itu, ujar dia, pimpinan yang telah dikukuhkan harus menjadi pribadi yang amanah, ikhlas dan istikamah untuk mencerdaskan dan mencerahkan.