TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Proses tahapan pemilu di Kota Tasikmalaya untuk saat ini mengalami kekosongan penyelenggara. Pimpinan dan komisioner KPU yang sudah habis masa jabatannya, kini belum ada pengganti.
Masa jabatan Ade Zaenul dan rekan-rekan komisionernya sudah habis pada 6 Oktober 2023 kemarin. Sementara sampai 9 Oktober 2023 ini, KPU RI belum mengumumkan hasil seleksi komisioner KPU yang baru untuk Kota Tasikmalaya.
Artinya, sudah sekitar tiga hari KPU Kota Tasikmalaya mengalami kekosongan komisioner. Serupa dengan kasus di Bawaslu Kota sebelumnya yang sempat mengalami kekosongan selama beberapa hari.
Baca Juga:Penempatan Kadisdik Kota Tasikmalaya Mencurigakan, Pemkot Kurang PerhitunganMilenial Tasikmalaya Tanya Alasan Kaesang Memilih PSI, Jawabannya Begini
Sekretaris KPU Kota Tasikmalaya Wahyu Herlambang mengakui bahwa saat ini komisioner masih kosong. Pihaknya pun masih menunggu adanya hasil seleksi komisioner KPU yang baru. “Belum tahu kapan, kami menunggu keputusan dari KPU RI,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Senin (9/10/2023).
Disinggung operasional KPU, sejauh ini masih tetap berjalan di bawah pengelolaan KPU Jawa Barat. Adapun kendalanya lebih kepada hal-hal yang bersifat strategis. “Paling tidak ada pengambil kebijakan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini tahapan pemilu sedang dalam proses pencermatan DCT. Staf KPU pun tetap bekerja sebagaimana tugas yang harus dikerjakan. “Operasional tetap berjalan, tidak libur,” tuturnya.
Di sisi lain, Bawaslu Kota Tasikmalaya pun belum memiliki Ketua defintif pasca Agus Hermawan wafat. Saat ini, kepemimpinan dipegang oleh Tedi Saepudin sebagai Plt.
Hal itu diakui oleh anggota Bawaslu Kota Tasikmalaya Enceng Fuad. Dikatakannya bahwa saat ini belum ada ketua definitif yang baru di lembaga pengawas pemilu Kota Tasikmalaya itu. “Belum ada (ketua definitif), masih oleh Plt,” ucapnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa operasional Bawaslu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Khususnya soal upaya menggalang pengawasan pertisipatif masyarakat untuk Pemilu 2024. “Pekerjaan tetap jalan terus,” katanya.
Soal pengawasn terhadap KPU yang saat ini mengalami kekosongan komisioner, hal itu juga berjalan. Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan kesekretariatan. “Memang tidak ada komisionernya, tapi koordinasi kita tetap jalan dengan kesekretariatan,” ucapnya.(*)