CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo,, terus menggelar safari politik ke berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Salah satu tujuan kunjungannya adalah untuk menjalin silaturahmi dan mendiskusikan isu-isu penting, termasuk pendidikan kebangsaan.
Kali ini ia mengunjungi Pondok Pesantren Al-Qur’an CIjantung, di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Ganjar dating dengan mengenakan pakaian khas pesantren: koko putih, peci hitam, dan celana hitam.
Baca Juga:HATI-HATI! Indeks Sinar UV Tanggal 10 Oktober Bisa Bikin Kulit Terbakar, Gunakan Tabir SuryaCuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Akan Kembali Panas, Simak Tips Berikut Ini Biar Gak Kegerahan!
Ia mengakui kedaangannya ke pesantren adalah bagian dari safari politik ini dengan tujuan untuk mendengar masukan dari tokoh agama, kiai, ulama, dan lainnya, serta berdiskusi mengenai konsep pendidikan kebangsaan.
“Saya keliling baik ke Jawa Timur, Jawa Barat, dan wilayah lainnya untuk datang ke pondok pesantren ini untuk menemui para tokoh kiai, ulama, ataupun lainnya,” ujarnya.
Ganjar berharap bahwa silaturahmi ini akan membawa manfaat dan memperkuat tali persaudaraan.
Kedatangan Ganjar Pranowo ini mendapat sambutan baik pengasuh dan santri pondok pesantren.
Pimpinan Umum Yayasan Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung, KH Drs O Nur Muhammad MM, mengatakan kunjungan Ganjar itu tergolong mendadak.
Meski begitu ia bersyukur bahwa kunjungan tersebut berjalan lancar. Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran Ganjar Pranowo di pondok pesantren membawa makna penting.
“Salah satunya kehadiran Ganjar Pranowo ke Pondok Pesantren Cijantung ini, bisa membawa makna agar selalu teringat,” katanya.
Baca Juga:Komunitas Tamiya Ditantang Bikin Kejurnas di Kota TasikmalayaPenumpang Pesawat Citilink Menyusut di Penerbangan ke-2, Operator Bandara Wiriadinata Bilang Begini
Selain menjalani silaturahmi, Ganjar Pranowo juga membahas isu-isu penting, seperti penerapan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Ia menyoroti perlunya lebih banyak dukungan bagi pesantren dalam masyarakat.
Ganjar Bahas TIkTok Shop
Di samping kunjungan ke pondok pesantren, Ganjar Pranowo juga memberikan pandangannya tentang penutupan TikTok Shop, yang telah menuai perhatian publik.
Ia menggarisbawahi pentingnya mengatur dua kepentingan yang saling bertentangan, yaitu kelompok jualan online dan pasar tradisional.