Gabungan peneliti Spanyol dan Amerika Serikat itu mengamati hubungan antara pemberian berbagai produk berbahan kacang tanah pada relawan manusia selama 6 bulan. Yakni, kelompok relawan sehat dan kelompok yang berpotensi mengalami sindroma metabolik.
Produk yang diuji adalah kacang tanah yang dipanggang dan peanut butter. Melalui metode uji yang terpilih diamati profil yang menggambarkan kesehatan jantung. Termasuk tekanan darah, kadar gula darah, kadar lemak darah, dan pengendalian berat badan.
Secara umum, hasil uji menunjukkan penurunan kadar trigliserida serta perbaikan perbandingan kadar kolesterol baik dan buruk pada relawan sehat. Terjadi pula perbaikan pada lapisan dinding pembuluh darah yang penting untuk menjaga kelenturannya.
Baca Juga:Ini Cara Pakai Exfoliating Toner yang BenarDonor Darah di 30 Kota, Ace Living Plaza Tasikmalaya Kumpulkan Puluhan Labu Darah
Hasil itu mendukung fakta bahwa lebih dari separo kandungan lemak total kacang tanah adalah asam oleat. Itu adalah asam yang berperan sebagai pelindung kesehatan jantung secara umum. Selain itu, keberadaan mineral magnesium, folat, polifenol, dan fitosterol berperan besar pada kelancaran aktivitas jantung.
Namun, perlu diketahui, kacang tanah juga mengandung asam lemak jenuh rantai panjang yang malah berpotensi menyebabkan gangguan jantung. Umpama arachidic acid, dan karena itu perlu pengendalian banyak sedikitnya produk kacang tanah yang dikonsumsi. Dengan cara itu, kita tetap akan menikmati manfaat kacang tanah dan produk berbahan kacang tanah. (na/jpc)