RADARTASIK.ID – Buat kamu yang lagi diet, ada nih camilan yang menyehatkan, bernutrisi dan bagus untuk kesehatan jantung loh. Tak lain yaitu kacang tanah. Tapi ingat ya, konsumsi dalam jumlah wajar.
Kacang tanah memang mengandung zat yang menyehatkan, termasuk zat lemak. Itulah yang membuat selai kacang atau peanut butter disarankan sebagai makanan sumber nutrisi dan energi bagi bayi dan anak-anak. Selain dijadikan selai, kacang tanah sudah diolah menjadi berbagai produk. Mulai permen kacang, pasta, minyak kacang, saus kacang, minuman ringan, susu, kacang panggang berbalut garam atau gula, hingga tepung.
Jadi, ternyata kacang tanah bukan camilan biasa. Ini didukung hasil studi yang menemukan penyebab kacang tanah memiliki rasa yang enak. Yaitu, karena kandungan yang menyehatkan, termasuk protein, lemak tidak jenuh tunggal, vitamin, dan serat.
Baca Juga:Ini Cara Pakai Exfoliating Toner yang BenarDonor Darah di 30 Kota, Ace Living Plaza Tasikmalaya Kumpulkan Puluhan Labu Darah
Ada kandungan vitamin B (B1, B6, B3, B5, B2, B12), vitamin A, C, dan E. Kandungan mineral yang diperlukan untuk kesehatan, antara lain, kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, manganum, fosfor, selenium, dan zinc. Zat fito kandungannya adalah polifenol dan fitosterol. Juga ada asam amino arginin dan alfa tokoferol.
Populer dengan sebutan ground nut atau peanut, tanaman asal kacang tanah bernama ilmiah Arachis hypogea, dari suku Papilionaceae. Termasuk tanaman menahun, tinggi tanaman lebih kurang 45–60 cm dengan cabang yang pendek dan berbulu.
Bagian yang dimakan adalah biji yang tersimpan di dalam polong. Kulit polong berpori, dan tiap polong ditempati 2–4 biji berselaput tipis.
Cara sederhana untuk mengolah kacang tanah ialah dengan merebus atau memanggangnya. Produk olahan terbanyak di pasaran adalah minyak kacang. Negara penghasil produk berbahan kacang yang terbesar adalah Tiongkok, India, dan Amerika.
Informasi manfaat kacang tanah untuk kesehatan jantung nyaris tidak banyak diketahui. Sementara itu, info ilmiah meyakini terdapatnya hubungan yang kuat antara kandungan kacang tanah, termasuk lemak tidak jenuh tunggal, dengan penurunan risiko serangan penyakit jantung koroner. Ini didukung melalui hasil penelitian yang dipublikasikan tahun 2022.