RADARTASIK.ID – Alasan Jose Mourinho tinggalkan Inter dan pindah ke Real Madrid masih menyisakan banyak misteri. Namun, kini pelatih kepala AS Roma itu blak-blakan tentang keputusannya.
Jose Mourinho berupaya jujur saat mengingat keputusannya meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2010.
Pelatih asal Portugal ini menghabiskan dua tahun bersama Nerazzurri, dari tahun 2008 hingga 2010.
Baca Juga:Marko Arnautovic Pulih Lebih Cepat dari Jadwal, Inter Punya Suntikan Tenaga Penyerang setelah Jeda InternasionalInilah Kinerja APBN Priangan Timur Hingga Agustus 2023
Jose Mourinho membawa Inter meraih Scudetto pada musim pertamanya dan Treble pada musim keduanya, sehingga segera menjadi legenda klub.
Jose Mourinho tinggalkan Inter begitu saja setelah meraih gelar Liga Champions, beralih ke Real Madrid.
Mourinho menghabiskan 3 tahun di ibu kota Spanyol sebelum menghabiskan 8 tahun di Liga Premier dengan Chelsea, Manchester United, dan Tottenham.
Pada musim panas tahun 2021, dia bergabung dengan AS Roma dan berhasil meraih gelar Liga Konferensi Eropa dalam debutnya.
Alasan Jose Mourinho Tinggalkan Inter
Dikutip Football Italia, dalam wawancara dengan Sky Sports Italia melalui TMW, Mourinho berbicara tentang kepindahannya dari Inter ke Real Madrid.
Jose Mourinho menjelaskan latar belakang keputusan tersebut dan mengapa ia begitu yakin dengan langkah tersebut.
”Saya selalu jujur dengan orang lain dan diri sendiri,” ucap pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Baca Juga:Kabupaten Bandung Jadi Juara Umum Pentas PAI dan Pendidikan Anak Tingkat Jawa Barat 2023, Unisba Siap Beri BeasiswaPesta Rakyat Pegadaian 2023 Fasilitasi UMKM dan Hibur Warga Garut
Jose Mourinho mengaku bisa saja pergi ke Real Madrid setelah musim pertamanya di Inter Milan.
Namun dia telah menandatangani kontrak untuk tinggal lebih dari setahun bersama Nerazzurri.
”Saya memiliki hubungan yang luar biasa, tidak hanya dengan presiden, tetapi juga dengan istri dan anak-anaknya,” ujar Jose Mourinho.
Jose Mourinho menyatakan pergi ke rumah Massimo Moratti—presiden Inter saat itu—pada akhir musim pertama dan sepakat bahwa dia akan tinggal 1 tahun lagi.
”Bukan kemenangan atau kekalahan di final Liga Champions yang akan menentukan hidup saya, saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan, dan saya ingin ke Real Madrid,” ungkap Mourinho.
”Kesempatan itu datang untuk yang kedua kalinya dan saya ingin pergi, itu adalah saat dalam karier saya di mana saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya harus melakukannya. Mereka adalah klub terbesar di dunia, tidak ada sejarah, tetapi saya memiliki keinginan untuk memenangkan gelar Serie A,” ujar Mourinho.