PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sudah tiga hari api membakar TPA Purbahayu Kabupaten Pangandaran belum juga padam. Asap tebal masih terlihat mengepul di lokasi.
Upaya pemadaman pun masih berlangsung. Sementara pembuatan sekat agar api tak menyebar ke lahan warga selesai dilakukan.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan hingga hari ke tiga api belum bisa dipadamkan.
Baca Juga:Siswa SDN 3 Kertajaya Terpaksa Belajar di Perpustakaan, Bangunan Sekolah Tak Memungkinkan Hingga Kini Ambruk2 Atap Salah Satu Sekolah di Pangandaran Tiba-Tiba Ambruk, Penyebabnya Diduga Gegara Ini
“Karena sumber api itu di bawah tumpukan sampah. Jadi ketika disiram api terus muncul,” ungkapnya, Senin 9 Oktober 2023.
Nana Suryana mengatakan, kemungkinan air belum tembus ke bawah atau tumpukan sampah. Selain itu, titik api juga banyak. “Jadi cukup menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman,” terangnya.
Asap di TPA Purbahayu Kabupaten Pangandaran Masih Mengepul
Sementara ini, kepulan asap masih aman. “Tidak berbahaya buat penduduk, karena lokasinya jauh dari permukiman,” ucapnya.
Sekarang, kata dia, api kadang terlihat di lokasi kejadian. “Tapi tidak separah hari kemarin,” ujarnya.
Nana Suryana, mengatakan kebakaran ini yang terparah di TPA Purbahayu Kabupaten Pangandaran.
“Dulu pernah juga, meski tidak separah yang sekarang. Memang musim kemarau rawan kebakaran di TPA,” ungkapnya.
Sementara itu terkait penyebab kebakaran sampai saat ini belum bisa diketahui. Apa karena suhu panas atau faktor lain. (*)