TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tampaknya belum memiliki gambaran soal kebutuhan venue event yang wacananya akan diupayakan. Untuk sementara, penyelenggara bisa memanfaatkan lahan yang dinilai memadai yang sudah ada.
Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah mengatakan pihaknya tentu akan menindaklanjuti soal kebutuhan venue event. Dirinya pun sudah melakukan pembahasan mengenai persoalan tersebut. Rapat terakhir kita akan mencoba mencari titik-titik potensi untuk mengusulkan wilayah venue,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Jumat (6/10/2023).
Cheka mengaku bahwa persoalan venue ini bukan persoalan gampang dari mulai penentuan lokasi sampai nanti pengerjaannya. Sehingga pemerintah membutuhkan waktu yang tidak sebentar guna merealisasikan penyediaan venue event. “Tidak gampang, anggarannya pun tidak kecil kan,” ucapnya.
Baca Juga:Event Konser Musik Tidak Perlu Venue Khusus, Yang Penting Lingkungan KondusifKTP Digital Produk Resmi Pemerintah Tapi Tidak Diakui Perbankan, Begini Kata Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya
Sementara ini, untuk lokasi yang bisa dijadikan venue khusus event pun Pemkot Tasikmalaya belum punya gambaran. Pasalnya pihaknya pun perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum menentukan titik. “Belum… belum…,” terangnya.
Karena menurutnya penyediaan venue tidak mesti hanya mengandalkan aset dan anggaran dari pemerintah. Pihaknya bisa saja melakukan kerja sama dengan pihak swasta yang mampu membantu pemerintah. “Berbagai alternatif, nanti bisa BOT (Build, Operate, and Transfer), model-modelnya bisa kerja sama dan lain sebagainya,” katanya.
Meskipun belum ada gambaran, Cheka menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya sepakat bahwa Kota Tasikmalaya butuh venue untuk event. Tentunya nantinya bisa dimanfaatkan bukan hanya konser musik, namun juga event-event masyarakat lainnya. “Intinya kita sepakat Kota Tasik butuh venue untuk kegiatan, bukan hanya konser,” terangnya.
Sampai penyediaan venue itu terealisasi, para penyelenggara event bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada. Tentunya yang memang memadai dan bisa diterima oleh lingkungan. “Sambil menunggu, gunakan venue yang ada,” terangnya.
Sebelumnya, Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa Kota Resik ini perlu tempat yang representatif untuk event. Supaya bisa mewadahi penyelenggara yang ingin mengadakan event di Kota Resik ini. “Kota-kota besar itu memiliki tempat-tempat event,” ucapnya.