Menurutnya itu adalah kebijakan dari Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya. Bagi anggota di daerah menurutnya boleh menerapkan kebijakan berbeda.
“Kami boleh beda karena Pramuka sukarela, kalau Jawa Barat mengusulkan sekarang setiap 14 memakai Pramuka silahkan. Sehingga ketika menganjurkan setiap tanggal 14 memakai seragam Pramuka itu harus dibarengi KTAnisasi,” katanya.
Saat ditanyakan jumlah anggota gerakan Pramuka di Ciamis ada berapa? Adanya KTA-nisasi untuk pencatatan anggota Pramuka di Ciamis.
Baca Juga:Merlawu di Wanasigra: Menjaga Jejak Leluhur di Situs Gandoang CiamisAdat Budaya Merlawu Memikat Dua Warga Jepang untuk Datang Langsung ke Ciamis
Jadi ia tidak ingin klaim, jumlah anggota gerakan Pramuka sejumlah siswa.
“Berapa anggota Pramuka? Pastinya mereka yang memiliki KTA dan ketika tidak memiliki KTA tetapi mengikuti pramuka ilegal itu, bisa kita cabut,” ujarnya. (riz)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News