TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sehari usai dilantik, dua nama kepala dinas di lingkungan Pemkot Tasikmalaya dicatut pihak tidak bertanggungjawab.
Ada akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kepala Dinas Perhubungan H Asep Maman Permana dan Kepala Dinas Pendidikan, Jalaludin.
Seperti diunggah akun official Instagram Tasikmalaya Saber Hoaks @tasiksaberhoaks dua nomor yang mengatasnamakan H Asep juga Jalaludin, diminta untuk tidak digubris.
Baca Juga:Ketua Kwarcab Ciamis Tegaskan Anggota Pramuka Wajib Punya KTAMerlawu di Wanasigra: Menjaga Jejak Leluhur di Situs Gandoang Ciamis
“Siang tadi kami mendapat beberapa informasi adanya pihak-pihak, ASN, yang dihubungi dua nomor itu. Saat kami kroscek nyatanya bukan nomor pejabat bersangkutan, maka kita segera posting konten dan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya H Iman Pranata kepada Radar, Jumat (6/10/2023).
Ia meminta siapapun yang menerima pesan mengatasnamakan dua pejabat tersebut tidak merespons.
Sebab, tidak menutup kemungkinan pejabat lain yang kemarin dilantik Juga dijadikan modus sama. Pencatutan nama.
“Namun, kami belum terima laporan dari yang lainnya,” tutur Iman.
Dia menambahkan, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam merespons pesan melalui aplikasi perpesanan mau pun media sosial.
Sebab, modus semacam ini beberapa waktu terakhir kerap menimpa para pejabat atau tokoh lainnya.
“Jadi kita harap ketika ada yang mendapat pesan semacam ini dan mengatasnamakan pejabat, untuk tidak direspons. Meski pun kami berkeyakinan, saat ini sudah banyak masyarakat yang melek dan paham modus-modus seperti ini,” papar dia.
Seperti diketahui kedua pejabat eselon II itu baru saja dilantik Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pada Kamis (5/10/2023).
Baca Juga:Adat Budaya Merlawu Memikat Dua Warga Jepang untuk Datang Langsung ke CiamisPNM Mekaar Salurkan 10.000 Liter Air Bersih kepada Warga Cipedes
Asep Maman Permana yang semula menjabat kepala Dinas Kominfo pindah mengisi jabatan kepala Dinas Perhubungan.
Sementara Jalaludin yang semula duduk di kursi staf ahli, bertukar posisi dengan Ely Suminar dari Dinas Pendidikan. (igi)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News