CIAMIS, RADARTASIK.ID – Konsep Smart City telah digalakan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2017.
Dengan konsep ini seluruh wilayah harus terkoneksi dengan internet dan menjadi “kota pintar”.
Yakni memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mempermudah semua layanan dan aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Mau Nonton Konser Musik di Tasik Besok Malam? Jangan Lupakan 5 Hal Penting IniKeinginan Pedagang Keliling untuk Jualan di Alun-Alun Ciamis Masih Dibicarakan
Konsep kota pintar itu juga akan diterapkan di Kabupaten Ciamis dimana penyusunan masterplannya telah dilakukan tahun ini.
Tim Ahli Smart City dari Kemenkominfo, Teddy Sukardi, menjelaskan bahwa selama empat bulan ini pihaknya telah melakukan banyak diskusi dan perumusan inovasi pelayanan publik berbasis digital untuk diterapkan di Ciamis.
Pria yang bertugas melakukan pendampingan atau asistensi Smart City ini menyebut jika diskusi itu kemudian telah menghasilkan masterplan Smart City yang diharapkan akan menjadi landasan penting dalam inovasi pelayanan publik di Ciamis ke depan.
“Masterplan Smart City ini diharapkan menjadi kebutuhan yang nyata dijadikan inovasi daerah dalam pelayanan berbasis digital. Tentunya agar Ciamis bisa sebagai Kabupaten Cerdas,” katanya usai mengikuti rapat di Setda Ciamis, Kamis (5/10/2023).
Teddy berharap Kabupaten Ciamis dapat tetap konsisten dalam melaksanakan masterplan Smart City.
“Kami selaku pembimbing berharap Ciamis bisa konsisten waktu ke waktu menindaklanjuti apa saja yang ada di masterplan dan melibatkan banyak pihak dari komunitas dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Smart City tidak bisa dijalankan sebelah pihak atau hanya oleh pemerintah daerah saja. Akan tetapi harus melibatkan semua elemen masyarakat dan komunitas.
Baca Juga:6 Pejabat Eselon II Pemkot Tasikmalaya Digeser, Berikut Daftarnya!Tips Menambahkan Gula pada Kopi Tanpa Khawatir Diabetes
“Smart city ini tidak bisa hanya pemerintah saja yang mesti melibatkan masyarakat dalam membangun kota cerdas. Untuk itu, terus mengembangkan inovasi-inovasi demi Ciamis lebih mandiri secara ekonomi, ramah untuk semua warganya, dan Ciamis yang cerdas,”katanya.
Menurutnya salah satu tantangan bagi Kabupaten Ciamis dalam mewujudkan Smart City adalah kondisi geografis Ciamis yang merupakan pegunungan dan perbukitan.
Hal ini berpengaruh terhadap kelancaran pengiriman sinyal internet dalam rangka implementasi Smart City yang dalam penerapannya menggunakan koneksi internet.