TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID -Muhammad Dzikri Syafiq Noor Arifin, siswa SDN 2 Pengadilan meraih juara 1 Borangan (Ngabodor Sorangan) tingkat Kota Tasikmalaya. Syafiq nantinya akan ikut kompetisi di Provinsi Jawa Barat dengan kategori Jajaka (putra).
Syafiq dilatih selama satu bulan lebih untuk bisa mengikuti kompetisi stand up comedy dengan bahasa Sunda di tingkat Kota Tasikmalaya. Semula, ia adalah siswa pendiam namun dengan keyakinan dan dorongan sang guru, siswa kelas 5 SD itu bisa meraih juara pertama.
“Syafiq memang sudah dipersiapkan lama, dilatih oleh guru yang memang memiliki kompetensi di bidang kesenian Sunda. Ia awalnya pendiam, tidak kelihatan humoris tetapi dia punya kemauan kala gurunya memilihnya untuk bisa ikut lomba,” terang Kepala SDN 2 Pengadilan Dedeh Rahwati MPd.
Baca Juga:Acer Aspire 7 Laptop Gaming Gahar Harga PelajarSiswa SDN Galunggung Tasikmalaya Raih Medali Emas Lomba Bahasa Inggris Nasional
Borangan atau Ngabodor Sorangan ini adalah mata lomba yang dibilang masih baru di dunia kompetensi kesenian. Syafiq dan peserta lain ikut dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya di Gedung Creative Centre (GCC) pada 29 September 2023.
Bukan sekadar melucu, Dedeh mengatakan peserta Borangan ini diajarkan bagaimana menyampaikan informasi dengan runtut. Sebab, dalam sekali bercerita Syafiq akan menyampaikan materi dengan berbagai kejadian ataupun topik.
“Dalam lomba ini peserta tidak hanya dinilai kelucuannya, tetapi juga muatan materi yang dibawakan. Kalo syafiq kemari dia membawakan materi yang kekinian, pokoknya yang sedang naik akhir-akhir ini, seperti penggunaan bahasa gaul orang Sunda,” papar Dedeh.
“Selain harus lucu, yang sulitnya itu menyambungkan satu topik dengan topik lainnya. Itu tantangannya, bagaimana agar bercerita secara runtut. Sehingga, dewan juri tidak hanya tertawa tetapi juga mengerti dengan pesan atau cerita yang disampaikan saat tampil,” jelasnya.
Siswa yang berusia 11 tahun itu, akan mewakili Kota Tasikmalaya di tingkat Provinsi Jawa Barat pada November mendatang.
“Sekarang sedang dipersiapkan untuk bekal berkompetisi di tingkat provinsi. Mudah-mudahan bisa juara lagi ya, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dan sekolah,” pungkasnya. (mg3)