GARUT KOTA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Pengadaan Tanah Proyek Tol Getaci Kabupaten Garut menyampaikan progres Tol Getaci. Ia menyebut beberapa daerah sudah masuk pengukuran ulang.
Diketahui, sebanyak 37 desa di 7 kecamatan Kabupaten Garut akan terlintasi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Pada termin pertama baru sampai Garut Utara. Melintasi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi. Total ada 17 desa.
Baca Juga:Geger! Napi Narkoba di Lapas Banjar Punya Senjata Api Rakitan, Begini Kronologi PenemuannyaHUT TNI, Terus Bersinergi dalam Pembangunan dan Pengamanan Wilayah Pangandaran
Sejauh ini pun proses pembebasan lahan sudah terjadi dan sampai pada pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
Namun baru sampai lima desa yaitu Desa Karangmulya, Desa Mandalasari Kecamatan Kadungora, Desa Leles, Desa Kandangmukti Kecamatan Leles, dan Desa Tambaksari Kecamatan Leuwigoong.
Sekretaris pengadaan tanah proyek Tol Getaci Kabupaten Garut Ukin Rukianah mengatakan progres Tol Getaci. Ia menyebut sampai saat ini seluruh desa yang terlintas tol termin pertama sudah menerima daftar nominatif.
“Sampai saat ini seluruh desa sudah diumumkan danomnya tinggal menunggu sanggahan,” ucapnya, Kamis 5 Oktober 2023.
Ia menyebut, secara garis besar kebanyakan desa progres Tol Getaci saat ini masuk pengukuran ulang terhadap tanah yang dikomplainkan.
“Kebanyakan masih menunggu pengukuran ulang, karena petugas ukurnya terbatas jadi harus mengantre untuk diukur,” katanya.
Beberapa desa yang masih menuggu pengukuran ulang di antaranya Desa Sukarame Kecamatan Leles kemudian tiga desa di Kecamatan Banyuresmi.
Baca Juga:Disdikpora Pangandaran Ingatkan 3 Dosa Besar di Lingkungan Sekolah, Salah Satunya Bullying30 Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Pangandaran Terungkap, Lokasi Ini yang Dinilai Rawan Transaksi
“Di Kecamatan Banyuresmi Desa Sukalaksana, Sukaratu, dan Pamekarsari mau diukur ulang karena banyak kesalahan pengukuran tapi belum tau kapan,” tuturnya.
Sekretaris Pengadaan Tanah Beberkan Progres Tol Getaci
Selain menunggu pengukuran ulang, terkait progres Tol Getaci, desa desa yang sudah menerima danom lebih awal saat ini sedang menunggu penilaian dari tim apraisal.
Untuk mengetahui harga tanahnya yang nantinya akan dimusyawarahkan. Namun tim apraisal juga harus menunggu hasil pengukuran untuk bisa menilainya.