CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 pada tanggal 5 Oktober kemarin.
Momen ini menjadi refleksi perjalanan Panjang TNI menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak pembentukannya puluhan tahun lalu.
Tahun ini peringatan HUT TNI mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
Baca Juga:Tim Ahli Smart City Kominfo Paparkan Strategi Penerapan Konsep Kota Cerdas Bagi Kabupaten Ciamis, Begini Katanya!Mau Nonton Konser Musik di Tasik Besok Malam? Jangan Lupakan 5 Hal Penting Ini
Tema itu sejalan dengan kondisi saat ini yang sudah memasuki tahun politik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
Komandan Kodim 0613 Ciamis Lektol Inf Wahyu Alfian Arisandi SIP MI Pol mengungkapkan pada ulang tahun ke-78, TNI akan berfokus pada beberapa tugas yang sudah ada di depan mata.
Yakni perhelatan demokrasi yang akan segera diselenggarakan pada awal tahun depan.
Seluruh jajaran TNI harus bersinergi dengan berbagai komponen bangsa untuk mengawal pesta demokrasi itu.
“Tantangan yang besar yang akan dihadapi Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu serentak tahun 2024. Oleh karenanya demi kelancaran dan kesuksesan dalam agenda pesta demokrasi tersebut, TNI siap menjaga kondusivitas,” ujarnya usai upara peringatan HUT TNI ke-78 kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi itu, ia mengingatkan semua anggotanya bahwa TNI telah berkomitmen untuk bersikap netral.
Seluruh personel juga harus menaati perintah yang diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam menghadapi tahapan pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Juga:Keinginan Pedagang Keliling untuk Jualan di Alun-Alun Ciamis Masih Dibicarakan6 Pejabat Eselon II Pemkot Tasikmalaya Digeser, Berikut Daftarnya!
“Oleh karenanya jaga nama naik TNI dimana pun berada. Selalu ingat bahwa tindakan kecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,” tandasnya.
Dalam amanatnya saat memimpin upcara HUT, Wahyu juga mengingatkan semua anggotanya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
Juga berpegang teguh pada amanat Sapta Marga, Sumpra Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Juga menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Lebih lanjut, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementerian, atau Lembaga dan komponen bangsa lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,” paparnya.