GARUT, RADARTASIK.ID – Pemkab Garut akan kembali menggelar operasi pasar murah. Kegiatan itu salah satu upaya meringankan masyarakat di tengah bencana kekeringan.
Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengatakan, operasi pasar murah dalam rangka tanggap darurat bencana kekeringan.
“Saat ini sudah sebanyak 19 kecamatan yang terdampak,” ucapnya, Kamis 5 Oktober 2023.
Ia menuturkan setelah selesai operasi pasar murah tahap pertama pihaknya akan kembali menggelar operasi murah tahap kedua di pada Oktober atau November 2023.
Baca Juga:Jadwal Pengukuran Ulang Proyek Tol Getaci di Desa Sukarame Dalam Antrean, Sekretaris Pengadaan Tanah: Butuh WaktuTenaga Honorer di 3 Instansi Kabupaten Garut Akan Diusulkan Jadi PPPK, Ini Penjelasan Bupati
“Tidak hanya beras, beberapa komoditi yang lain juga akan di OPM kan. Ada telur, minyak goreng, dan juga gula,” lanjutnya.
Ia mengatakan sasaran dari OPM tahap kedua masih sama, yaitu difokuskan pada 19 kecamatan terdampak kekeringan.
“Masyarakat sangat terbantu dan berharap dilaksanakan kembali OPM selanjutnya karena subsidinya cukup besar untuk beras Rp 7.000 per kilonya,” pungkasnya. (*)