PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran meminta tiap sekolah mencegah terjadinya aksi bullying di lingkungan sekolah.
Hal itu menyusul adanya kejadian aksi bullying di daerah lain yang viral beberapa waktu lalu. Maka perlu upaya pencegahan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Iyus mengatakan sudah lama melakukan sosialisasi terkait tiga dosa besar di lingkungan sekolah.
Baca Juga:30 Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Pangandaran Terungkap, Lokasi Ini yang Dinilai Rawan TransaksiCegah Kekerasan di Sekolah, SD Negeri 1 Banjar Perkuat Karakter Siswa
“Itu adalah kekerasan seksual, intoleransi, dan bullying,” kata Iyus, Kamis 5 Oktober 2023.
Ia terus mengingatkan untuk sosialisasi bahaya tersebut. “Kami tak ingin terjadi bullying di sekolah, khususnya di wilayah Pangandaran,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta para orang tua ikut memantau anak-anaknya saat di luar jam pelajaran. “Karena anak juga bermain di luar sekolah,” jelasnya.
Ia membeberkan sampai saat ini tidak ada laporan bullying di Pangandaran, terutama di lingkungan sekolah. “Jangan sampai terjadi,” ujarnya.
Sosialisasikan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah
Guru Bidang Kesiswaan MTS Negeri 4 Pangandaran Nurcholis mengatakan, sempat mengundang kepolisian untuk menyosialisasikan pencegahan aksi bullying di sekolahnya.
“Mencegah terjadinya kekerasan, perundungan dan terhindar dari bahaya peredaran obat-obat terlarang terhadap siswa,” ucapnya.
Ia khawatir akan munculnya aksi bullying seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah. “Pentingnya pengawasan dari semua pihak, antara sekolah dan juga orang tua murid,” katanya. (*)