PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kodim 0625/Pangandaran menggelar peringatatan HUT TNI ke-78 di Alun-Alun Parigi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata berharap bisa pemerintah terus bersinergi dengan TNI.
H Jeje Wiradinata menjelaskan, TNI harus dekat dengan masyarakat dan bisa melindungi dalam berbagai hal persoalan.
Baca Juga:Disdikpora Pangandaran Ingatkan 3 Dosa Besar di Lingkungan Sekolah, Salah Satunya Bullying30 Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Pangandaran Terungkap, Lokasi Ini yang Dinilai Rawan Transaksi
“Hari ini (HUT TNI ke-87) sejatinya bukan hanya memperingati atau sekadar seremoni saja, tetapi mengenang dan meneladani kiprah TNI yang begitu panjang,” katanya kepada wartawan Kamis 5 Oktober 2023.
Ia mengatakan, prajurit TNI berperan penting dalam perjalanan panjang kehidupan bernegara, dari zaman revolusi fisik hingga kemerdekaan.
“Peran TNI sudah tercatat dalam tinta emas kemerdekaan Indonesia. Panglima Sudirman dan seluruh komponen saat itu berjuang penuh untuk mempertahankan kedaulatan NKRI,” ungkapnya.
H Jeje Wiradinata sepakat sapta marga prajurit bahwa TNI bagian dari rakyat seluruh Indonesia. “Peran TNI terus terjaga sebagai penjaga ideologi negara seutuhnya,” ucapnya.
Peran TNI di Kabupaten Pangandaran sendiri sangat besar, terutama dalam menjaga keamanan teritorial. “Kemudian dalam pembangunan fisik, selalu ikut serta,” ujarnya.
Dia mengatakan Dandim juga sering memberikan masukan dalam segi keamanan. “Karena Pak Dandim bagian dari Forkopimda,” jelasnya.
HUT TNI Momen Tingkatkan Profesionalitas
Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto mengatakan, TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir.Memberdayakan industri pertahanan global.
Baca Juga:Cegah Kekerasan di Sekolah, SD Negeri 1 Banjar Perkuat Karakter SiswaIni Penjelasan Pemdes Soal Wacana Penggusuran Sekolah Dasar di Kota Banjar
“Dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan,” ungkapnya dalam sambutan.
Ia mengatakan, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan. “Yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat,” katanya. (*)