TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama masa perbaikan yang dibatasi hingga 3 Oktober 2023 kemarin, sejumlah parpol melakukan pergantian Bakal Caleg. Bahkan ada yang Bacaleg yang bermigrasi ke parpol lain.
Saat ini KPU sedang melakukan pencermatan DCT untuk Pemilu 2024 di mana kesempatan bagi parpol untuk melakukan penggantian Bakal Caleg sudah tertutup. Bahkan jika ada bakal caleg yang tersandung kasus hukum atau meninggal pun namanya akan tetap tercantum.
Komisioner KPU Undang G Permana mengatakan hampir semua parpol melakukan perubahan di masa perbaikan kemarin. Namun kebanyakan hanya memindahkan Bakal Caleg dari satu dapil ke dapil lainnya. “Banyak parpol yang melakukan perubahan, apalagi nomor urut Bakal Caleg,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga:Bakal Caleg yang Tersandung Kasus Hukum Tidak Bisa Diganti Untuk Pemilu 2024Sayang Jika Event Konser Musik Besar Digeser Hanya Karena di Tasikmalaya Minim Venue
Ada juga beberapa parpol yang melakukan pergantian bakal caleg di masa perbaikan kemarin. Di antaranya yakni partai Demokrat, Nasdem, Gerindra dan PBB. “Empat parpol yang ada pergantian,” ucapnya.
Salah satu pergantian bakal caleg, kata Undang, di antaranya ada yang memang berpindah partai politik. Untuk alasannya sendiri pihaknya tidak bisa memastikan. “Ada bakal caleg yang pindah dari Demokrat ke Nasdem,” ucapnya.
Sejak awal pihaknya sudah memprediksi kemungkinan perpindahan bakal caleg dari satu parpol ke parpol lain. Maka dari itu demi kondusivitas, parpol diminta untuk komunikatif agar tidak ada yang merasa dirugikan karena harus mendadak mencari pengganti.
“Karena kalau misalkan mendekati batas waktu perbaikan tiba-tiba bakal caleg pindah parpol tanpa ada komunikasi, kasihan parpol yang ditinggalkan karena harus mencari penggantinya,” imbuhnya.
Sebelumnya, informasi penggantian bakal caleg memang sudah muncul di Partai Demokrat. Di mana ada dua orang bakal caleg yang diganti di partai yang dipimpin oleh anggota DPRD Kota Tasikmalaya Anang Safaat itu. “Ya, ada dua yang diganti,” ungkap Sekretaris Partai Demkorat Kota Tasikmalaya Irfan Ramdani, Selasa (26/9/2023).
Disinggung adakah kaitannya dengan pindahnya haluan Demokrat di pusat, Irfan membantahnya. Pergantian bakal caleg tersebut dilakukan karena memang kebijakan dari parpol. “Ada yang Bacalegnya mundur, ada yang memang diganti oleh figur yang lebih potensial,” terangnya. (*)