TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meskipun Pemkot Tasikmalaya beserta unsur masyarakat sepakat bahwa Kota Resik ini terbuka untuk event konser musik, namun bukan berarti persoalan selesai. Pasalnya sejauh ini belum ada venue yang representatif untuk penyelenggaraan konser musik skala besar.
Sebagaimana diketahui, event konser musik yang besar biasa diselenggarakan di lapangan Dadaha. Namun, saat ini lokasi tersebut disulap dan tidak lagu memadai untuk penyelenggaraan event skala besar.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Porabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana. Di mana saat ini belum ada sarana yang representatif dan memadai untuk penyelenggaraan event seperti konser musik skala besar. “Ini yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) kita,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga:Untuk Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai, Personel Polres Tasikmalaya Kota Dituntut Mampu Deteksi Kerawanan KamtibmasSoal Investasi dan Event Konser Musik, Pj Walikota Tasikmalaya : Persyaratannya Dilengkapi, Prosedurnya Dilalui
Lapangan Dadaha sudah tidak lagi memungkinkan kondisi Dadaha sudah tidak lagi memadai. Beberapa sarana lain seperti GOR sampai GCC hanya bisa mengakomodir event-event sekala kecil. “Memang sudah tidak bisa di sana (Lapangan Dadaha),” ujarnya.
Untuk sementara, yang bisa dimanfaatkan yakni memang wilayah Lanud atau Bandara Wiriadinata. Itu pun menurutnya tidak bisa leluasa karena merupakan fasilitas umum. “Sementara mungkin masih bisa, tapi ke depannya belum tentu, apalagi sekarang sudah ada penerbangan lagi,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dengan harapan ada aset milik pemerintah yang memadai untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan event besar. “Kita akan upayakan bersurat ke pengelola aset daerah,” ucapnya.
Persoalan venue untuk event besar termasuk konser musik ini pun sempat dibahas dalam Rakor Forkopimda di DPRD Kota Tasikmalaya, Minggu (1/10/2023). Pemkot pun berencana akan mencari solusi supaya Kota Tasikmalaya memiliki sarana representatif untuk penyelenggaraan event.
Saat itu Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa Kota Resik ini perlu tempat yang representatif untuk event. Supaya bisa mewadahi penyelenggara yang ingin mengadakan event di Kota Resik ini. “Kota-kota besar itu memiliki tempat-tempat event,” ucapnya.