Peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional. Smart ekonomi dengan sasaran mewujudkan ekosistem yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini.
Kemudian meningkatkan finansial literasi masyarakat melalui berbagai program di antaranya mewujudkan less-cash society, smart living dengan sasaran mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman dan efisien.
Smart society dengan sasaran mewujudkan ekosistem sosio teknis masyarakat yang humanis dan dinamis baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif komunikatif dan interaktif tinggi.
Baca Juga:Nomor Telepon Kades Karangmukti Salawu Diretas, Pelaku Meminta Ditransfer Sejumlah Uang kepada Masyarakat Kabupaten TasikmalayaGenjot Latihan Hadapi Kejurprov, BKC Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Banyak Raih Medali
“Dan smart environment dengan sasaran mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ucapnya terkait Pemkab Tasik Menuju Smart City.
Pembimbing Smart City Teddy Sukardi mengatakan, Kabupaten atau Kota Cerdas itu dapat diterapkan di berbagai macam wilayah. Meskipun ada kotanya, bukan berarti hanya kota. Melainkan bisa juga kabupaten, wilayah, kampus, atau kawasan tertentu bisa dijadikan cerdas.
“Kami sering mengingatkan perkotaan cerdas itu hakekatnya adalah inovasi yang digunakan untuk dua hal. Menyelesaikan permasalahan dan juga memenuhi kebutuhan,” ujarnya terkait Pemkab Tasik Menuju Smart City.
Jadi kata Teddy, tidak serta merta harus teknologi. Namun teknologi termasuk teknologi informasi bisa berperan dan membantu dengan menyediakan data.
Teknologi lainnya juga banyak, contoh di pertanian ada teknologi seperti drone dan lainnya. Itu juga teknologi sifatnya membantu. Namun yang lebih penting adalah inovasi.
Artinya pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat, pelaku usaha, komunitas, berbagai pihak itu untuk mengatasi masalah-masalah dengan pemikiran-pemikiran baru.
Karena menurutnya, kalau tidak ada pemikiran baru, maka akan statis. “Alhamdulillah, selama empat bulan rekan-rekan Kabupaten Tasikmalaya ini dari berbagai dinas sudah punya banyak pemikiran baru yang beragam sektor, ada bidang kesehatan, pendidikan, layanan publik dan lainnya,” ucap dia terkait Pemkab Tasik Menuju Smart City.