TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Nomor telepon kades Karangmukti Salawu diretas, pelaku meminta ditransfer sejumlah uang kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Isi WhatsApp yang tersebar kepada beberapa nomor kontak yang tersimpan di kades tersebut yakni. “Boleh gak saya minta tolong soalnya ini saya kan mau transfer untuk keponakan saya 3 juta tapi m-banking saya sekarang lagi error terblokir Apakah bisa bantu transfer untuk keponakan saya 3 juta tapi nanti besok siang saya kembalikan kalau bisa bantu saya kirim nomor rekeningnya”.
Kepala Desa Karangmukti Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Panji Permana mengatakan, bahwa itu merupakan nomor WA-nya yang diretas.
Baca Juga:Genjot Latihan Hadapi Kejurprov, BKC Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Banyak Raih MedaliPersatuan Senam Indonesia Kabupaten Tasikmalaya Minta Rehab Gedung Latihan, Atlet Sudah Konsisten Menyumbang Medali Setiap Event
Kejadiannya hari Senin kemarin, namun masih beruntung teman dan warganya yang dimintai untuk mentranfer uang sebesar Rp 3 juta langsung mengkroscek menghubunginya, sehingga tidak sampai jadi korban penipuan.
Oleh karena itu, dia meminta ke semua orang yang dihubungi pelaku untuk tidak memenuhi setiap permintaannya.
Makanya, untuk saat ini apabila ada orang yang mengatasnamakannya dan meminta sejumlah uang untuk sementara jangan dihiraukan, karena nomor WhatsApp saat ini sedang diretas.
Panji menyebutkan, nomor WhatsApp milik pribadinya diketahui digunakan untuk meminta sejumlah uang. Uang tersebut diminta ditransfer, dengan dalih ketika bisa membantu maka akan dikirimkan nomor rekening bank.
Sejauh ini, kata dia, sudah menerima laporan dari warganya termasuk dari para perangkat desa yang dimintai uang dengan menggunakan nomor pribadinya.
Sebelumnya, kata Panji, ada salah satu temannya yang mengirim sebuah APK undangan pernikahan. Ia pun mencoba mengklik undangan tersebut, namun ternyata nomor HP-nya malah terkena retas oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
“Hati-hati kalau ada undangan semacam file APK seperti itu, jangan diklik,” kata Panji berpesan.
Baca Juga:Batik Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tembus Pasar Internasional, Berikut Motif dan HarganyaPrediksi Celtic vs Lazio di Liga Champions: Tim Italia Tancap Gas
Sekretaris Desa Karangmukti Dadang mengaku menerima WA dari nomor pribadi kepala desa tersebut pada hari Senin kemarin sekira pukul 11.37 WIB.
“Isinya minta ditransfer sejumlah uang untuk keponakan pelaku. Namun saya abaikan,” ucapnya terkait nomor telepon kades Karangmukti Salawu diretas.
Dadang secara langsung mengkonfirmasi kepada kepala desa, karena Ia pun merasa curiga. Tiba-tiba kepala desa minta ditransfer sejumlah uang. Dan ternyata itu ulah oknum.