CIAMIS, RADARTASIK.ID – Usaha budidaya tikus putih bisa jadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki modal usaha tipis, tempat pas-pasan, tapi ingin dapat cuan lumayan.
Ini sudah dibuktikan oleh pemuda asal Dusun Landeuh, Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis Dendis Saputra SE (35). Ia menggarap budidaya tikus putih yang memiliki nama Sarang Koruptor.
Dendis, sudah menggeluti budidaya tikus putih ini sejak setahun lalu atau pada 2022. Ada tiga jenis tikus putih yang ia budidayakan.
Baca Juga:Manut Pemerintah, Pedagang Alun-Alun Ciamis Tak Berani Pindah Sebelum Ada Kepastian PeresmianMemperingati Hari Batik Nasional, Puluhan Siswa Praktik Buat Motif Batik
Antara lain “Mencit” yang merupakan tikus untuk pakan reptil dan penelitian perguruan tinggi kesehatan, African Soft Furred (ASF) untuk pakan reptil, dan Red untuk penelitian yang saat ini sedang banyak permintaan.
“Saya tertarik saat teman yang mampu menghasilkan uang dari budidaya tikus putih. Lalu mencobanya dengan awal modal Rp 500.000 untuk membeli 2 paket indukan yakni Red enam ekor dan ASF 10 ekor,” katanya kepada Radar, Senin (2/10/2023).
Dengan memanfaatkan ruangan berukuran 6×4 meter budidaya tikus putih itu dilakukan di tempat yang berdampingan dengan kandang ayam.
Dari usaha itu ia kini bisa meraup omzet bersih Rp 1,2 juta per bulan.
“Hasil itu dari 75 kandang yang berisi mencapai 1.200 ekor. Dengan tiga jenis, yakni Red ada 300 ekor, ASF ada 300 ekor, dan Mencit ada 600 ekor,” jelasnya.
Menurut dia saat ini sudah ada enam orang pembudidaya tikus putih di Ciamis. Mereka bekerjasama untuk menutupi permintaan pasar yang terus meningkat.
“Sebab kalau sendiri tak mampu (memenuhi),” katanya.
Bagi Dendis, bisnis hewan pengerat ini lebih prospektif daripada bisnis kuliner atau budidaya hewan lainnya.
Apalagi perkembangbiakan tikus putih sendiri tergolong cepat.
Baca Juga:Penerbangan dari Tasikmalaya Akan Tersambung ke Bandara Kertajati Majalengka Mulai Januari 2024Penerbangan Dibuka, Pj Walikota Tasikmalaya Tancap Gas Rakor dengan Pemda se-Indonesia
Untuk tikus putih jenis Mencit misalnya, dalam 2 bulan usianya sudah dewasa.
Sementara jenis Red dan ASF butuh empat bulan untuk bisa dewasa. Setiap indukan bisa beranak 5-25 ekor.