TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya perlu pembuktian sebagai daerah yang ramah investasi termasuk soal penyelenggaraan event konser musik. Salah satu yang dianggap menjadi penghambat yakni saluran komunikasi yang tersumbat.
Pemkot Tasikmalaya melakukan koordinasi Forkopimda di Ruang Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Minggu malam (1/10/2023). Namun secara teknis koordinasi tersebut melibatkan masyarakat dari berbagai unsur, dari mulai ormas yang beragam, etnis, tokoh agama pengusaha, sampai pelaku seni.
Pantauan Radartasik.id, Hadir pada kesempatan tersebut Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, unsur pimpinan DPRD beserta perwakilan Fraksi, Wakapolres Tasikmalaya Kota Kompol Dhoni Erwanto, Kepala Kejari Kota Tasikmalaya Fajaruddin Yusuf, Plt Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Asep Abdullah, Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana, Dandim 0612 Letkol Inf Henra Sukmadjibrata dan yang lainnya.
Baca Juga:Ada 72 Lapak Gratis Untuk UMKM di Pameran Dalam Rangka HUT Kota Tasikmalaya, Ada Lapak Berbayarnya Gak Ya?Cegah Perundungan Pelajar Seperti di Cilacap, 44 Perwira Polres Tasikmalaya Kota Bergerak ke Sekolah-Sekolah
Pertemuan tersebut tidak fokus membahas satu atau dua persoalan saja. Akan tetapi di antaranya mengenai investasi dan penyelenggaraan event di Kota Tasikmalaya.
Tidak bisa dipungkiri, Kota Tasikmalaya sempat mengalami kegaduhan berkaitan dengan penyelenggaraan event yang dibatalkan. Di mana hal tersebut menimbulkan berbagai asumsi liar dari mulai pemerintah yang lemah sampai dengan isu intoleran.
Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah menyampaikan pertemuan tersebut membuktikan bahwa semua pihak sepakat ingin memajukan Kota Tasikmalaya. Termasuk jadi bukti bahwa Kota Resik ini memang ramah terhadap investasi termasuk event. “Malam ini kita membuktikan, warga Tasik memang asyik,” ungkapnya.
Maka dari itu pihaknya berharap hal ini bisa meningkatkan kepercayaan investor dari luar. Termasuk Event Organiser agar tidak khawatir untuk menyelenggarakan kegiatan. “Jadi tidak perlu ragu berinvestasi maupun membuat event di kota tasik,” ucapnya.
Soal penyelenggaraan event konser musik, kata Cheka, pada prinsipnya Kota Tasikmalaya sangat terbuka. Dengan catatan segala prosedur dan persyaratan ditempuh sebagaimana ketentuan. “Persyaratannya dilengkapi, prosedurnya dilalui,” terangnya.