“Pada sesi terakhir tim memperkenalkan Sistem Peduli Literasi Digital (SIPEDLI) pkmpmsipedli.id. Dalam sesi terakhir ini disampaikan cara penggunaan sistem Sipedli agar bisa dimanfaatkan oleh peserta, harapannya dengan sistem ini peserta dapat belajar literasi secara berkelanjutan,” ujar Tia Ramdhani.
Dalam sistem tersebut tidak hanya konten literasi digital saja, tetapi dilengkapi dengan fitur artificial intelegent atau penerapan kecerdasan buatan yang sudah terintegrasi dengan chat GPT sehingga peserta dapat mencari dan menerima jawaban sesuai dengan instruksi yang dimasukkan.
Kegiatan ini disambut baik oleh peserta mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih dan arus informasi yang sangat cepat maka diperlukan sebuah pemahaman, pengetahuan dan kemampuan dalam menerima dan menggunakan teknologi tersebut.
Baca Juga:Skintific 5% AHA BHA PHA Exfoliating Toner Hempaskan Pori-pori Besar dan Kulit KusamHarga Motor Listrik Viar Disubsidi Rp 7 Juta, Begini Spesifikasinya!
Pj Lurah Bungursari Fahrijal Samsudin SSTP dalam sambutannya mengharapkan, mudah-mudah dari kegiatan ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi peserta dan tidak hanya oleh ibu-ibu PKK saja tetapi bisa disampaikan kepada masyarakat yang lainnya.
Setelah kegiatan ini tim PKM PM akan melakukan pelaporan kemajuan penilaian pelaksanaan PKM yang akan dilaksanakan pertengahan Oktober ini secara daring, semoga hasilnya bisa mengantarkan ke tahap berikutnya yaitu lolos Pekan Inovasi Nasional (Pimnas).
Di akhir acara secara simbolis tim PKM PM memberikan cinderamata sebagai ucapan terima kasih atas kesediaannya bekerja sama menjadi minta PKM PM dan semoga hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta, umumnya bagi masyarakat lainnya. Sehingga program ini berdampak bagi kemajuan literasi digital khusunya di lingkungan keluarga dan masyarakat. (na)