TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDikti wilayah IV Idik Nursidik berharap agar lulusan UBK PSDKU Tasikmalaya terus belajar mengembangkan kompetensi, skill dan karakter yang didapatkan selama kuliah. “Selain itu semoga UBK dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan tinggi,” katanya.
Ia menilai, UBK PSDKU Tasikmalaya taat azas karena sudah melakukan pelaporan LLDikti 100 persen. “Jadi lulusannya yang diwisuda hari ini merupakan SDM unggul,” katanya.
Ia mengatakan, tahun 2023 pemerintah menggelorakan Kampus Merdeka. Makanya mendorong perguruan tinggi yang adaptif, hal ini penting agar mampu bersaing di tingkat lebih tinggi. “Perguruan tinggi harus adaptif dan fleksible,” katanya.
Baca Juga:Lulusan UBK PSDKU Tasikmalaya Diwisuda, Siap Mendorong Pembangunan Kesehatan DaerahTransformasi Mutu Layanan JKN yang Mudah dan Cepat, RS TMC Tasikmalaya Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan
Perguruan tinggi saat ini tidak bisa biasa-biasa saja, kebijakannya harus bisa merespons tantangan nasional dan internasional. Sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten yang punya kemampuan teknis di bidang masing-masing.
“Pada lulusan UBK kami berharap, bisa menjalankan kewajiban tenaga kesehatan dengan pelayanan kesehatan yang fokus pada keselamatan pasien,” katanya.
Selain itu, lulusan harus menguasai teknologi dan komunikasi, memahami big data, dan kemampuan data analisis. “Yang tak kalah penting, lulusan harus berintegritas dan berkarakter,” pesannya.
Sementara itu, sebanyak 98 lulusan Universitas Bhakti Kencana (UBK) PSDKU Tasikmalaya dilantik dan diangkat sumpah dalam acara wisuda tahun akademik 2022/2023 di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Senin (2/10/2023). Wisudawan terdiri dari 18 lulusan D3 Kebidanan, 45 lulusan S1 Keperawatan dan 35 lulusan Profesi Ners.
Rektor Universitas Bhakti Kencana Dr apt Entris Sutrisno MHKes mengatakan, ia bangga bisa melepas lulusan-lulusan terbaik UBK yang siap mengabdikan diri menjadi tenaga kesehatan profesional dan berkontribusi bagi pembangunan kesehatan bangsa. “Jaga nama baik almamater dan jangan berhenti belajar karena wisuda bukan akhir dari segalanya,” katanya.
Selain itu ia pun berpesan agar lulusan sampai berada di zona nyaman. “Jika ingin sukses, harus berani keluar dari zona nyaman. Hadapi tantangan baru dan jangan takut untuk berkreativitas,” pesannya.
Pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras mahasiswa dalam memperoleh berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik, di tingkat lokal maupun nasional. “Semoga ke depannya kita dapat mencetak prestasi lebih banyak lagi dan bahkan internasional,” terangnya.