Penerbangan ini dikelola sebagai penerbangan carteran dengan biaya sekitar Rp 120 juta per penerbangan bolak-balik Jakarta-Tasik.
AMS akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan untuk melihat perkembangan animo penerbangan ini, dan berharap dapat meningkatkan level pelayanan dari carteran menjadi penerbangan reguler.
Nanang juga menekankan bahwa meskipun promosi terbatas, pihaknya berharap agar jumlah penumpang dapat konsisten, dan keputusan untuk menjadikan rute ini menjadi reguler akan bergantung pada evaluasi Citilink.
Baca Juga:Mengelola Olahraga Memerlukan Manajemen dan Data yang SolidDrama Musikal ‘Kata Kota’ Karya Salma Jahidah Hani Dipentaskan Menjelang HUT Kota Tasikmalaya ke-22
Penerbangan perdana ini telah menjadi langkah pertama dalam upaya memperluas aksesibilitas Kota Tasikmalaya melalui jalur udara. (mg3)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News