RADARTASIK.ID – Mantan eksekutif SoftBank, Akshay Naheta, yang sebelumnya memimpin beberapa kesepakatan terbesar perusahaan tersebut, saat ini sedang meluncurkan perusahaan baru di Abu Dhabi yang berfokus pada teknologi stablecoin.
Pemodal berusia 42 tahun ini telah mendirikan DTR di dalam zona keuangan internasional emirat tersebut dan akan bermitra dalam proyek ini dengan DRAM Trust yang berbasis di Hong Kong, yang memiliki hubungan dengan beberapa individu berkekayaan tinggi.
Mereka bertujuan untuk memanfaatkan pasar stablecoin yang analis di Bernstein perkirakan akan tumbuh lebih dari 20 kali lipat menjadi US$2,8 triliun dalam 5 tahun.
Baca Juga:Prediksi Lens vs Arsenal di Liga Champions 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadLagi, Jude Bellingham Menyamai Rekor Gol Legenda Cristiano Ronaldo dengan Gol Terbarunya di Real Madrid
Berbeda dengan sebagian besar koin di pasar yang terikat pada dolar Amerika Serikat, DRAM coins akan didukung oleh dirham Uni Emirat Arab.
Penjajaran mata uang ini dengan dolar memberikan stabilitas yang lebih besar bagi individu di negara-negara dengan inflasi tinggi. mulai dari Turki hingga Mesir dan Pakistan, sambil juga menyediakan alternatif untuk sistem SWIFT.
”Fokus utama kami adalah pada individu yang tidak memiliki akses ke perbankan atau memiliki akses terbatas di negara-negara ini,” kata Naheta dalam wawancara dari Dubai dikutip SCMP.
”Jika Anda ingin mendiversifikasi risiko Anda dan menggunakan mata uang yang komplementer dengan dolar, ada sejumlah besar uang yang dapat beralih ke ini,” tuturnya.
Dahulu seorang trader di Deutsche Bank AG, Akshay Naheta memainkan peran penting dalam beberapa kesepakatan terbesar SoftBank selama masa jabatannya.
Dia mengusulkan kepada pendiri Masayoshi Son untuk menjual perancang chip Arm kepada perancang semikonduktor Nvidia Corp.
Dia juga memimpin investasi senilai US$4 miliar di Nvidia pada tahun 2017, dengan keuntungan US$3 miliar.
Baca Juga:Prediksi Napoli vs Real Madrid di Liga Champions 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Manchester United vs Galatasaray di Liga Champions 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Sejak meninggalkan SoftBank tahun lalu, Akshay Naheta telah bekerja pada berbagai proyek fintech, dengan menggunakan Uni Emirat Arab sebagai basisnya.
Apa Itu Stablecoin?
Stablecoin—token kripto yang diikatkan pada aset seperti dolar—telah ada selama hampir satu decade.