“Sumur bor itu untuk antisipasi ketika reservoir kosong. Ternyata sudah dilakukan PDAM lainnya,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk jangka panjang sebagai antisipasi krisis iklim mesti dipikirkan bersama oleh Pemkab dan Pemkot Tasikmalaya. Sebab saat ini memiliki krisis sumber air baku untuk air minum, sedang kini sedang diproyeksikan mengambil di Ciwulan.
“Risetnya memungkinkan akan diambil untuk keberlanjutan mencari sumber air baku. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bersama dalam mengantisipasi krisis air selanjutnya,” ucap direktue Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Prediksi Ipswich Town vs Hull City di Championship: Tempel Leicester City di Puncak KlasemenPrediksi Birmingham vs Huddersfield Town di Championship: Tuan Rumah Putus Rangkaian Kekalahan
Selain itu, untuk melayani air bersih secara normal, pada musim kemarau seperti Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan bantuan air bersih. Itu yang dikerjasamakan bersama BPBD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Sampai saat ini BPBD dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya sudah 33 tangki untuk isi sekitar 5.000 liter. Dengan total yang telah disalurkan sebanyak 200.000 liter,” sambung dia. (*)