Wedding Organizer Kabupaten Pangandaran Buka Ruang Komunikasi
Ketua Pelaksana Kegiatan Rika Nadiyanti mengatakan, event nongkrong positif merupakan keresahan saat melihat anak muda nongkrong hanya gibah dan ngopi-ngopi saja.
“Tentu kami berupaya untuk memberikan ruang komunikasi antara tenaga kesehatan di Pangandaran dengan para remaja yang hadir. Karena saya yakin masih sedikit yang tahu soal bahaya HIV,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Rika Nadiyanti, seks edukasi yang sering dianggap tabu padahal penting diketahui. “Apalagi untuk para remaja dan muda-mudi yang hendak menikah, harus tahu hal ini,” ucapnya
Baca Juga:RSUD dr Slamet Garut Terbakar, Begini Kondisi PasienPeserta BPJS Kesehatan Masih Ada yang Keluarkan Biaya untuk Tebus Obat, Wali Kota Banjar: Harus Gratis!
Fadilah (21), salah seorang warga mengaku kaget saat berniat mau nongkrong, tapi disusupi seks edukasi dan bahaya HIV.
“Saya biasanya ke sini nongkrong dan ngopi ngobrol aja. Tapi ini pertamakalinya jadi tahu aja lah bahaya HIV dan penyebarannya,” ucapnya. (*)