“Karya seni ini diciptakan dengan tujuan khusus untuk merangsang kesegaran, optimisme, dan perasaan damai.”
Bagi Israel, aroma menyegarkan dan menenangkan dari Pacific Chill membantu membentuk visi desainnya.
“Ini berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran,” katanya.
“Aromanya muncul seperti endorfin, menciptakan ruang kebahagiaan dan fokus setelah perjalanan panjang mendaki puncak.”
Baca Juga:Gaya Para Selebriti di Ajang DIOR Paris Fashion Week 2024: Jisoo BLACKPINK hingga Charlize Theron Tampil MempesonaMobil Terbang dan Taksi Autonomous Akan Jadi Transportasi Masa Depan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Mulai 2024
Sebagai parfum, Pacific Chill akan selalu mengingatkan kita pada pentingnya kebugaran dan kesehatan, sesuai dengan niat awal Jacques Belletrud saat menciptakannya.
Ide ini muncul saat mereka berdua menikmati smoothie detoksifikasi.
“Saya suka itu karena ini sangat aktif,” kata Israel.
“Ini bukan aroma pasif, melainkan aroma yang memberikan energi, seolah-olah baru saja menyelesaikan perjalanan di pantai atau menikmati jus segar yang diperas dingin.”
Israel juga mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan Jacques dalam menangkap esensi sejati suatu tempat melalui aroma.
“Dalam hal ini, aromanya membawaku kembali ke tebing yang saya pilih untuk diinterpretasikan dalam lukisan ini.”
Menurut Israel, tempat itu adalah di atas laut, di mana dia merasa paling sehat dan berhubungan erat dengan tubuhnya.
Inilah yang membuat Pacific Chill dari Louis Vuitton begitu istimewa. Tidak hanya sebagai parfum yang memikat, tetapi juga sebagai karya seni yang mencerminkan keindahan California Selatan.****
Baca berita dan artikel lainnya di Google News