TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Keinginan pecinta sepakbola Kota Tasikmalaya untuk menyaksikan tim kesayangan mereka, klub Persikotas tampil di Liga 3 sudah tak mungkin terealisasi.
Kompetisi itu akan dimulai bulan Oktober 2023 dan hanya tinggal menghitung hari.
Sementara Klub Persikotas sampai saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan bisa mengikuti pertandingan itu lantaran masalah kepengurusannya belum juga tuntas.
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Siapkan Timses dan APK untuk Memenangkan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024Getafe Kecam Teriakkan Hinaan Pendukung Lawan kepada Mason Greenwood
Beberapa waktu lalu, sejumlah masyarakat pecinta sepakbola di Tasikmalaya sempat beraudiensi ke Pemkot Tasikmalaya untuk menyampaikan kekhawatiran tentang kondisi Klub Persikotas.
Namun sampai saat ini belum juga ada kejelasan penyelesaian atas persoalan itu.
“Setelah berjuang, berupaya dan berikhtiar baik secara kongkrit atau doa, ada sebuah keinginan dan harapan yang menjunjung tinggi di impian saya pribadi, maupun kita semua sebagai bentuk kecintaan kepada Persikotas atau sepak bola Kota Tasikmalaya,” kata Pengurus Persikotas Asep Wawan Kurniawan kepada Radar, Jumat (29/9/2023).
Akan tetapi, lanjut dia, setelah sampai tenggat waktu per tanggal 28 September 2023. Pihaknya baik secara pribadi mau pun manajemen tak kunjung mendapatkan solusi terbaik.
“Kita belum punya solusi terbaik dan membahagiakan buat keiikutsertaan Persikotas di ajang Liga 3 2023,” katanya.
Pihaknya menyerahkan semuanya kepada jajaran pengurus Klub Persikotas yang lain untuk melakukan langkah selanjutnya.
Namun, pihaknya akan terus mensupport semua baik manis atau pahit. Siap mempertanggungjawabkan semuanya dengan dan sesuai kapasitasnya di manajemen.
Baca Juga:Celaka! Mobil Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya Mogok Usai Tangani Kebakaran Lahan Gambut di TamansariAnggota Koramil Cipaku Berhasil Gagalkan Upaya Percobaan Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur
“Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan kami, terima kasih atas semua support dan dorongan dari teman-teman terutama dari TCS sebagai supporter garis depan semoga kedepan ada opsi yang terbaik demi sebuah harga diri sepak bola Kota Tasikmalaya,” katanya.
Asep mengakui kondisi tersebut mutlak kesalahan manajemen yang selalu mengandalkan pada pencarian figur atau sosok yang diharapkan.
Sebagai bapak bagi Persikotas dalam berlaga di setiap liga.
“Kemungkinannya tidak ikut tahun ini, melihat tenggat waktu akhir itu sampai 28 September dalam memastikan registrasi kita di Liga 3,” kata dia. (igi)