Dia menyebut, secara keseluruhan hasil telusur lapangan yang dilakukan oleh tim dari LAPKLIN, bahwa fasilitas yang ada sudah memenuhi syarat, tinggal melengkapi beberapa catatan kecil dari tim surveyor untuk dilengkapi.
Untuk layanan di klinik PKU Muhammadiyah diantaranya ada Instalasi Gawat Darurat (IGD), poli umum, layanan kesehatan gigi dan mulut, kemudian, kebidanan, farmasi, dan layanan ambulance.
Setelah akreditasi ini, tambah dia, klinik PKU Muhammadiyah lebih dikenal luas di masyarakat. Yang paling penting mutu pelayanan tetap terjaga dengan baik, dan terakhir, menjadi klinik percontohan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Job Fair SMKN 1 Tasikmalaya Undang Perusahaan Internasional, 1.686 Orang Daftar OnlineLulusan IAIT Jadi Solusi Pemecahan Masalah di Masyarakat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan, berkenaan dengan akreditasi, saat ini semua Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) baik swasta (klinik) atau pun pemerintah (puskesmas) harus akreditasi. “Alhamdulillah, baik FKTP swasta maupun pemerintah, saat ini sedang menjalankan akreditasi, baik yang baru maupun perpanjangan,” jelas dia.
Untuk klinik swasta, lanjut ia, semua sedang berproses, mudah mudahan seluruhnya beres tahun ini. Rencananya setelah PKU Muhammadiyah akan disusul klinik lainnya.
“Salah satunya klinik Unsil dalam waktu dekat ini, sebab harus berurutan karena lembaga akreditasi sendiri belum begitu banyak,” ujarnya, menambahkan. (dik)