Materi ketiga, Ketua Tim Kerja Strategi dan Transformasi RS Kementerian Kesehatan dr Astri Hernasari MM menjelaskan bahwa transformasi rumah sakit vertikal merupakan suata keharusan sebagai akibat masih terbatasnya akses Kesehatan di daerah dan peningkatan mutu Kesehatan di Indonesia. Kompetensi layanan, SDM, Sarana dan Prasarana merupakan tiga hal belum meratanya layanan Kesehatan. Transformasi layanan rujukan merupakan bagian dalam pengembangan transformasi rumah sakit vertikal.
Materi keempat disampaikan Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP Hasan Sadikin Sudarto menjelaskan mengenai best practice dalam pengelolaan keuangan BLU meliputi Pengelolaan Kas melalui penempatan dalam deposito, pengelolaan piutang dan piutang serta optimalisasi asset daerah.
Materi kelima dr Dewi Basalma MARS menerangkan mengenai tiga isu nasional mengenai Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Pembiayaan dan Era Jaminan Kesehatan Nasional. Ketiga isu nasional tersebut di tuangkan dalam Road MAP RSUD Al Ihsan tahun 2019 dan 2023 menuju Rumah Sakit Modern Bernuasa Green Hospital.
Baca Juga:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Siswa Didorong Teladani Akhlak RasulullahPoltekkes Tasikmalaya Cegah Stunting Lewat Kader KesehatanÂ
Diskusi yang dipandu oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaharan Jawa Barat Maria Imaculata Sri Nuryati mulai dari pemaparan narasumber, diskusi panel dengan peserta seminar dan berjalan dengan intens. Sehingga para peserta seminar mendapatkan gambaran jawaban atas permasalahan dalam pengelolaan BLUD. (riz)