Aksi kekerasan pelaku terhadap korbannya ini direkam dengan ponsel salah satu rekannya yang kemudian menyebar kepada masyarakat dan pihak keluarga.
Akibatnya keluarga dan masyarakat geram. Mereka mendatangi rumah MK beramai-ramai. Namun aksi itu dihadang polisi.
Pelaku dan rekan-rekannya telah diamankan. Sementara korban sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit lantaran mengalami luka di bagian kepala dan perut.
Baca Juga:Kredit Fiktif Mantan Pegawai BRI Ciamis Rugikan Negara Rp 9,1 MiliarPemerintah Terbitkan Permendag 31 Tahun 2023 untuk Pengawasan Perdagangan Elektronik, TikTok Hanya Boleh Promosi
Aksi kekerasan yang dipertontonkan pelaku sendiri terbilang brutal. Ia beberapa kali menendang kepala dan perut korbannya. Bahkan sampai korbannya terpental tanpa perlawananan.
Usut punya usut aksi penganiayaan ini berawal dari masalah perilaku para siswa yang kerap bolos dan dipanggil pihak sekolah pada Senin pagi. Kemudian terjadi penganiayaan pada Senin siang.
Pelaki sendiri telah dilaporkan kepolisi oleh kakak korban lantaran melihat adiknya pulang sekolah dengan penuh luka.***
Baca berita dan artikel lainnya di Google News