TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Panitia Khusus atau Pansus DPRD Kota Tasikmalaya melangsungkan rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atau PDRD yang harus berlaku di tahun 2024, Rabu (27/9/2023).
Rapat pembahasan potensi pajak dan retribusi itu menghadirkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Rapat membahas tentang pelayanan uji lingkungan yang akan dilakukan oleh Labkesda. Adapun DLH mempresentasikan tarif retribusi sampah berdasarkan Kwh listrik untuk pemukiman warga.
Baca Juga:Cara Meningkatkan Daya Ingat, Lakukan 7 Kebiasaan Ini Agar Tidak PelupaKEMBALI VIRAL! Tahanan Polsek Labuan Kabupaten Donggala Ini Tak Mau Bebas, Betah di Penjara
Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Deni Diyana, tak ikut hadir dalam rapat tersebut. Ia diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Feri Arif Maulana untuk mempresentasikan hasil kajian di hadapan Pansus.
Naca juga: Lewat Sebulan Bisa Rugi Puluhan Miliar, Rancangan Perda PDRD Harus Disahkan Sebelum 5 Januari 2024
“Izin sebelumnya, pak Kadis hari ini sedang ke Bandung bersama Dandim untuk melihat mesin pengolahan sampah oleh Dinas LH di Bandung,” kata Feri menjelaskan.
Kendati demikian, Pansus mengatakan sudah sering melihat Feri menggantikan Deni jika diundang rapat oleh DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka berharap Deni bisa langsung menghadiri rapat itu.
“Pak kadis ini dinilai tidak serius, karena yang datang itu selalu pak kabid. Retorikanya kan terus bilang ‘akan’ saja,” kata salah seorang anggota Pansus PDRD Gilman Mawardi, SPd.
Gilman menginginkan, Kadis LH dapat memberikan keterangan yang solutif tentang retribusi sampah, bukan hanya menyampaikan wacana saja.
“Saya kurang enak mendengarnya itu. Saya ingin penyampaian hasil kajian di LH, capaian gimana, bisa bilang kalau udah melakukan sebuah terobosan, dan kita akan mencapai suatu target. Saya berharap seperti itu, dan pak kadis yang hadir,” paparnya.
Baca Juga:Pengusaha Carter Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta di Bawah Jaminan PemkotGOW Kota Tasikmalaya Ajak Para Ibu Bijak Bermain Media Sosial
Ia juga sedikit menyinggung tentang perdebatan yang terjadi di acara WCD Situ Gede, antara Deni dan juga pegiat lingkungan.
“Ya benar kata pak Riko, di Situ Gede kemarin malah dorong-dorongan di sana tidak terlihat menganggap serius pembahasan ini,” pungkasnya. (mg3)