“Kalau anaknya tidak menerima, ini juga jadinya bullying juga,” tuturnya terakit dugaan bullying siswa SMP.
Dari kasus tersebut, pihaknya meminta lembaga pendidikan termasuk Disdik dan juga Kemenag menguatkan literasi digital kepada pelajar. Supaya mereka bisa lebih bijak dalam menggunakan smartphone dengan segala kegunaannya.
“Kami dari Taman Jingga siap kerja sama dengan sekolah, tidak perlu dibayar,” imbuhnya terakit dugaan bullying siswa SMP. (*)