TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kehadiran sekolah negeri di Kota Tasikmalaya tidak merata, terutama untuk jenjang SMP Negeri dan SMA Negeri.
Salah satunya Kecamatan Bungursari wilayah hingga kini belum punya SMP dan SMA negeri. Hal ini menjadi masalah tersendiri, terutama ketika diterapkan system zonasi.
Wilayah itu jauh dari sekolah manapun karena rata-rata sekolah negeri berada di pusat kota.
Baca Juga:Unjuk Rasa, Mahasiswa Sindir Pemerintah Tak Bisa Jaga LingkunganTiket Pesawat Citilink Tasik-Jakarta Cocok untuk Pebisnis, untuk Masyarakat Umum Bagaimana?
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi mengaku telah mendapat keluhan dari warga di sana tentang sulitnya masuk ke SMP atau SMA negeri bagi anak-anak mereka, lantaran tidak masuk dalam area zonasi.
“Makanya kita akan usulkan supaya SMPN 10 geser saja ke Bungursari. Jadi di alun-alun tidak terlalu numpuk persekolahan di jenjang yang sama,” kata Muslim kepada Radar, Selasa (26/9/2023).
Jika usulan itu bisa terealisasi, kata dia, maka warga Bungursari bisa punya zonasi sendiri dan tidak lagi bingung mencari SMP negeri.
Selain itu, ada keuntungan bagi SMPN 4 dimana mereka bisa semakin memperluas sekolah.
Selama ini warga Bungursari biasanya menyekolahkan anaknya ke SMPN 16 di Sukarindik, karena tak ada lagi sekolah SMP negeri terdekat.
“Saat sistem zonasi, warga kami di Bungursari ke bagian dalam terkesan terisolir. Ini mungkin salahsatu penyebab jenjang pendidikan kita indeksnya di angka 9,3 yang berarti rata-rata generasi hanya sampai tamatan SMP, sebab fasilitas negerinya terfokus di pusat kota,” telaah Ketua DPC PDIP itu.
Menurut dia, pemindahan sekolah negeri ke Bungursari akan membuat Pendidikan lebih merata dan mencegah terjadinya fenomena eksodus atau pemindahan data anak di kartu keluarga ke wilayah terdekat sekolah negeri favorit saat PPDB.
Baca Juga:Warga Ciamis Diajak Salat Istisqa Jika Hujan Tak Juga Turun Sampai Akhir SeptemberWilayah Terdampak Kekeringan di Kota Tasikmalaya Berkurang jadi 8 Kecamatan
“Informasinya SMKN 5 juga mau didirikan dan kita arahkan ke Bungursari saja dengan SMP 10. Jadi fasilitas negara menjangkau ke wilayah, agar tidak terisolir,” harap Muslim.
Pemerataan sarana pendidikan mutlak diperlukan, lanjutnya, lantaran negara ini bakal menyongsong bonus demografi beberapa tahun ke depan.