TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perseteruan pegiat lingkungan dengan Kadis LH Kota Tasikmalaya H Deni Diyana tampaknya hanya memanas sesaat. Tidak sampai 24 jam, sikap dari Kadis LH dimaafkan oleh pegiat lingkungan.
Berdasarkan video yang beredar, Harniwan Obech menyampaikan bahwa sudah menerima permohonan maaf dari Kadis LH. Pihaknya berharap peristiwa yang terjadi bisa menjadi hikmah untuk semua pihak.
Khususnya untuk Kadis LH sebagai pejabat pemerintah Kota Tasikmalaya. Agar bisa introspeksi supaya peristiwa serupa tidak sampai terjadi di kemudian hari.
Baca Juga:Meskipun “Gratis” Beras Bantuan Harus Tetap BagusPerwira Polri Jadi Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Setelah 6 Bulan Tanpa Pimpinan Definitif
Dalam video tersebut hadir Ashmansyah Timutiah yang akrab disapa Acong, Asep Jumbo, Kadis LH H Deni Diyana, Kepala Kesbangpol Ade Hendar dan juga Kasat Intel Polres Tasikmalaya Kota AKP Harwandi SH.
Saat dihubungi, Harniwan Obech mengatakan bahwa difasilitasi oleh Kesbangpol dan Sat Intelkam Polres Tasikmalaya Kota, pihaknya bertemu dengan Kadis LH. Dalam pertemuan itu H Deni sudah meminta maaf atas apa terjadi sampai akhirnya memicu kekisruhan. “Kadis LH sudah meminta maaf, masa tidak dimaafkan,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Selasa (26/9/2023).
Namun maaf tersebut tidak berarti sikap dari Kadis LH itu bisa ditoleransi. Karena H Deni sebagai pejabat publik seharusnya bisa menjaga sikap agar lebih baik lagi ke depannya.
Dari video yang beredar, muncul asumsi-asumsi negatif karena islah tersebut seakan dilakukan sembunyi-sembunyi. Pihaknya menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar. “Tidak seperti yang disangka netizen,” ucapnya.
Terlepas dari islah antara Kadis LH dan juga para pegiat lingkungan. Namun kericuhan tersebut sudah terlanjur menjadi konsumsi publik dan mencederai wajah pemerintah Kota Tasikmalaya.
Budayawan Tasikmalaya Tatang Pahat mengatakan sikap dari Kadis LH terhadap pegiat lingkungan tidak bisa dianggap sepele. Bahkan meskipun masalah personal, ini sudah menjadi pembicaraan publik. “Jadi persoalan Kadis LH ini membawa nama pemerintah juga,” tuturnya.
Maka dari itu Pj Walikota yang saat kejadian ada di lokasi mengambil sikap. Supaya persoalan tersebut bisa langsung diselesaikan. “Pj Walikota kan ada di situ, menurut saya kalau dirinya langsung ambil sikap persoalannya tidak akan melebar,” katanya.