TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya memiliki kesempatan untuk melakukan Kampus Mengajar setelah adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mengingat mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan membantu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang literasi dan numerasi.
Seperti halnya dirasakan mahasiswa semester 7 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Kampus Tasikmalaya Linda Nurcahyati mengikuti program Kampus Mengajar di SDN 5 Cibadak Banjarsari Kabupaten Ciamis dari Agustus-November 2023.
Baca Juga:Prediksi Villarreal vs Girona di Liga Spanyol: Tim Tamu Tak TerkalahkanPrediksi Fulham vs Norwich City di Piala Liga: Tim Liga Premier di Atas Angin
Kata Linda, alasannya ikut program kampus mengajar ke-6 ini adalah untuk mendapatkan pengalaman kontekstual lapangan. Apalagi kegiatan ini selaras dengan jurusan yang dia ambil.
“Dengan ikut program kampus mengajar ini sebagai cara terjun langsung ke lapangan menjadi mitra guru untuk membantu meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah tersebut,” kata perempuan kelahiran Ciamis, 18 November 2001 kepada Radar, Selasa (26/9/2023).
Perannya dalam program kampus mengajar ini, dia membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Dalam mewujudkan itu, dia pun dengan melakukan berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk mendapatkan pengalaman mengajar.
“Keuntungan yang saya dapatkan ketika saya mengikuti program kampus mengajar ini adalah saya mendapatkan pengalaman dan tantangan baru. Itu yang membuat saya harus berpikir lebih kreatif dan inovatif agar mampu membuat kemajuan bagi sekolah itu sendiri,” ujarnya mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya.
Kemudian juga, mengikuti kegiatan ini bisa dijadikan sebagai gambaran dasarnya ketika sudah lulus kuliah. “Tentunya agar memiliki sikap percaya diri dan siap kerja,” katanya.
Selain mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya, di sekolah tersebut juga ada dari mahasiswa lainnya seperi Muhamad Riski dari Universitas Siliwangi, Riki Subagia dari Universitas Galuh, Putri Ginasih dari Universitas Galuh dan Sri Hasna dari Universitas Galuh. (riz)