BANYURESMI, RADARTASIK.ID – Sekitar 37 desa di Kabupaten Garut akan dilintasi Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap). Beberapa desa di antaranya sudah menerima uang ganti rugi (UGR).
Desa di Kabupaten Garut yang menerima UGR itu di antaranya Desa Karangmulya dan Desa Mandalasari Kecamatan Kadungora, Desa Leles dan Desa Kandangmukti Kecamatan Leles, dan Desa Tambaksari Kecamatan Leuwigoong.
Sedangkan desa di Kabupaten Garut lainnya masih dalam proses. Sala satunya Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi.
Baca Juga:Dana Hibah Pilkada 2024 Kabupaten Garut Rp 85 Miliar, Disalurkan secara BertahapPemeran Video Asusila di Kabupaten Garut Incar Gift dari Penonton, Kini Keduanya Tersangka
Kepala Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Dadan Hamdani mengatakan, Desa Sukamukti sudah melaksanakan musyawarah UGR. Kini tinggal menunggu pencairan.
“Alhamdulillah dua minggu ke belakang untuk Sukamukti sudah ada pelaksanaan musyawarah UGR dan saat ini dalam proses validasi,” ucapnya, Selasa 26 September 2023.
Meskipun ada beberapa warga yang data bangunannya belum masuk, namun sudah dilakukan perbaikan. Semua masyarakat terdampak akan menerima UGR Tol Getaci.
“Ada beberapa warga yang belum tercantum, misal bangunannya dan sekarang sedang diperbaiki, tetapi alhamdulillah tidak banyak dan semua warga dapat menerima,” katanya.
Ia belum bisa memastikan pembayaran UGR kapan dilaksanakan. Namun sedang proses validasi untuk UGR Tol Getaci.
Berharap Perekonomian Desa di Kabupaten Garut Terangkat
Dadan berharap keberadaan tol dan kawasan Situ Bagendit akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Sukamukti.
Ia juga berharap ke depan ada kerja sama dengan pemerintah desa, BUMDes, dan warga sekitar untuk dapat mengelola dan berpartisipasi menjadikan Situ Bagendit menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian.
Baca Juga:Aksi Garut Bela Rempang Berjalan Damai, Warga Tuntut Pemerintah Tepati JanjiDPRD Kabupaten Garut Sudah Terima Audiensi Warga Kampung Loji Kabupaten Garut Terkait Isu Klub Malam
Sebelumnya Entur, Kepala Dusun Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi mengatakan ada sekitar 21 hektare lahan terdampak Tol Getaci.
“Di Desa Sukamukti ini ada 183 bidang dengan luas kurang lebih 21 hektare,” ucapnya.
Ia menyebutkan, di Desa Sukamukti hampir merata atara pemukiman, sawah, dan kebun terdampak. “Ada dua kampung yang terdampak yaitu Kampung Pangkalan RT 3 dan Kampung Pasir Huut RT 2,” katanya.