TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID –Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya berencana mengirim surat kepada mendagri untuk menyampaikan keluhan terkait Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Cheka dianggap menutup diri lantaran sudah dua kali mahasiswa datang ke Bale Kota untuk Diskusi, tak pernah ditemui. Termasuk saat aksi Selasa (25/9/2023), kemarin.
Para mahasiswa ini tiba di Bale Kota sekitar pukul 11.10 dan langsung berhadapan dengan aparat keamanan.
Baca Juga:Memelihara Tradisi Jamasan, 9 Pusaka Kerajaan Galuh di Keraton Selagangga Kabupaten Ciamis Dibersihkan1.000 Liter Eco Enzyme Diproduksi Saat Peringatan World Celan Up Day di Kota Tasikmalaya
Massa beberapa kali terlibat kontak fisik dengan petugas ketika berusaha merangsek masuk Gedung Bale Kota untuk mencari Cheka yang tak kunjung menemui mereka di luar.
“Kami kecewa, ini sudah kali keduanya Pj wali kota tak hadiri diskusi dengan kami. Padahal surat sudah disampaikan jauh-jauh hari,” tegas Ketua Cabang HMI Tasikmalaya Cep Hilmi M Abdul Rouf usai aksi di bale kota.
Para mahasiswa ini sempat diterima sejumlah pejabat pemkot Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi. Namun mereka tidak mau lantaran yang mereka inginkan adalah berdiskusi dengan Cheka.
Aksi terus memanas sampai akhirnya massa membubarkan diri sekitar pukul 12.30.
Dalam kesempatan itu mereka menyampaikan 5 poin tuntutan kepada pemerintah kota.
Pertama, supaya Pj wali kota menginstruksikan sejumlah OPD terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan bekerja lebih optimal.
Kemudian komitmen penuh dalam pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan, juga membangun solidaritas antar SKPD.
“Kemudian komitmen penanganan sampah agar memiliki nilai ekonomi sebagai resolusi kerakyatan dan menuntut profesionalitas kinerja para ASN,” paparnya.
Pihaknya sangat kecewa dan akan melakukan aksi lanjutan. Juga mengirim surat sebagai bahan evaluasi yang ditandatangani mahasiswa dan masyarakat, untuk disampaikan ke Kemendagri melalui Kantor Pos.
Baca Juga:Tegaskan Status Persikotas Kota Tasikmalaya Tak Ada PersoalanHIPMI Kota Tasikmalaya Dorong Pemkot Bentuk Satgas UMKM dan Investasi
“Informasinya tak jelas, tak tahu Pj wali kota kemana, harusnya memilah skala prioritas selain sibuk seremonian, aspirasi mahasiswa hasil kajian harusnya didengarkan. Kita mau diskusi kok, kita bahas apa persoalan dan cari solusi, tak ada anarkisme,” tegasnya.