Berdasarkan pengamatan harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 22 September 2023, harga komoditas beras di Pasar Rakyat Kota Tasikmalaya berada pada rentang harga Rp 13.000/kg (kualitas bawah) hingga Rp 14.500/Kg (kualitas super). Dengan demikian tidak terdapat varian harga beras medium dengan HET Rp 10.900/kg sesuai Peraturan Bapanas No. 7 Tahun 2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Beras, selanjutnya dapat berpotensi mendorong inflasi komoditas volatile food khususnya beras pada bulan September 2023.
Untuk informasi, periode Operasi Pasar Rakyat kali ini Bulog Subdivre Ciamis telah mendistribusikan ke Koperasi Pasar Cikurubuk kuota sebanyak 10 ton beras SPHP dalam rangka Operasi Pasar Rakyat untuk lima hari kedepan.
Hal ini mengingat telah dimulainya penyaluran beras bantuan pangan Bapanas kepada masyarakat Kota Tasikmalaya sebanyak 1.500 ton untuk 150 ribu masyarakat pra-sejahtera (masing-masing 10 kg) secara bertahap.
Baca Juga:Kipas Angin Uap Diskon Hingga 50 persen di Ace Hardware Living Plaza TasikmalayaResmi! TikTok Shop Dilarang Berjualan, Hanya Boleh Promosi Produk
Sehingga ketersediaan beras di masyarakat tidak mampu dapat dipenuhi melalui bantuan pangan, sedangkan untuk konsumsi masyarakat lainnya dapat mengakses melalui ketersediaan beras SPHP di Pasar Rakyat.
“Dengan tersedianya pasokan beras di masyarakat dan pasar diharapkan efektifitas program bantuan pangan dan beras SPHP melalui Operasi Pasar Rakyat ini dapat terlihat dampaknya terhadap keterjangkauan harga ke depan,” katanya.
Selanjutnya diharapkan dengan upaya pengendalian inflasi di atas, agar masyarakat tidak panic buying karena ketersediaan beras bagi masyarakat dapat diperoleh melalui bantuan pangan maupun beras SPHP, sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi Kota Tasikmalaya untuk mencapai target pengendalian inflasi 3±1% pada akhir tahun 2023.
“Serta kontributif untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi ke depan sehingga menjadi penambah nilai kesejahteraan masyarakat pada tahun 2023,” katanya. (rls/na)