CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dalam kurun waktu dua hari terjadi dua kebakaran yang menggegerkan wilayah Kecamatan Sadananya dan Rancah.
Kebakaran pertama terjadi di lahan, sementara yang kedua melibatkan sebuah rumah.
Penyebab kebakaran lahan diduga berasal dari pembakaran sampah, sedangkan kebakaran rumah diduga akibat konsleting listrik.
Baca Juga:Sambut HUT TNI Ke-78, 500 Warga Kota Tasikmalaya Terima Sembako GratisGempa Tektonik M5,3 di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Simeulue, Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Unit Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Ciamis, Nono Sudarsono, menjelaskan bahwa laporan pertama kebakaran datang pada hari Sabtu sekitar pukul 17.00.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Cikaronjo RT 008/001 Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
“Kita menerima laporan tentang kebakaran lahan yang melibatkan sekitar 200 batu,” ujarnya.
Nono melanjutkan dengan menjelaskan kronologis kejadian bahwa api pertama kali terlihat dari arah Desa Mangkubumi, dan karena lahan yang kering, api cepat menyebar.
Upaya pemadaman dilakukan dengan bantuan tim gabungan, dan akhirnya berhasil dipadamkan dengan menggunakan dua unit mobil pemadam.
Penyebab kebakaran lahan diduga sementara berasal dari pembakaran sampah, yang kemudian merembet ke lahan yang kering.
Kemudian, pada hari Minggu, sekitar pukul 02 dini hari, terjadi kebakaran rumah semi permanen milik Cucu Trisnawati (40) di Dusun Desa RT 002/001 Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga:Diskon Besar-Besaran Tiket Pesawat Garuda di Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023Cara Terlepas dari Perilaku Gaslighting Pasangan yang Menakutkan dan Membuatmu Toxic
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi kerugian materil mencapai Rp 80 juta.
Nono menjelaskan bahwa pemilik rumah saat itu sedang menginap di rumah orangtuanya, dan ketika diberitahu oleh tetangganya tentang percikan api, api sudah membesar.
Tetangga pemilik rumah tersebut berinisiatif melapor kepada kami, dan kami segera melakukan pemadaman dengan penyemprotan air,” ungkapnya.
Penyebab kebakaran rumah ini diduga akibat konsleting listrik.
Nono mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam musim kemarau, karena kondisi ini membuat wilayah Ciamis menjadi rentan terhadap kebakaran.
Kedua kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya waspada terhadap risiko kebakaran di wilayah ini.(isr)