TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persoalan Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Tasikmalaya menjadi perbincangan hangat masyarakat. Sampai menjadi bahan diskusi di beberapa kalangan.
Seperti yang digagas Forum Desa Kabupaten Tasikmalaya dengan tema pembahasan Aroma “Sedap” Bankeu Desa di Pemkab Tasikmalaya. Dengan diskusi online bersama narasumber Nandang Suherman, Dr Maulana Jannah, dan Kalam Almartawi yang dimulai Jumat (22/9/2023) malam.
Juru Bicara BAC Nandang Suherman mengatakan, mewakili BAC sebagai narasumber dalam diskusi online, tersebut nantinya ia akan membahas temuan LHP BPK Jabar soal dana Bantuan Keuangan Desa TA 2021. “Pembahasannya lebih ke arah kasus (temuan Bankeu desa TA 2021, Red) dari mulai proses dan progres,” katanya kepada Radar, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga:Prediksi Sheffield United vs Newcastle United di Liga Inggris: Bukan Tamu BiasaPrediksi Bologna vs Napoli di Liga Italia: Muluskan Pertahankan Gelar Serie A
Maka dari itu, ia pun merespons positif adanya diskusi online ini. Sebab ini lebih ke publikasi untuk mendapatkan dukungan publik. “Bentuk ini merupakan pengawalan dan atensi publik. Tentunya agar bisa mempercepat ke proses peradilan,” ujarnya.
Penggiat Demokrasi Kabupaten Tasikmalaya Solihin Nurodin menyampaikan, diskusi online yang diselenggarakan rutin setiap Jumat malam. bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pemahaman publik.
Lalu saat disinggung, inisiatif membawa tema Aroma “Sedap” Bankeu Desa di Pemkab Tasikmalaya? Apakah Bankeu Desa Kabupaten Tasikmalaya sedang tidak baik-baik saja. “Seharusnya bankeu itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Sebab, untuk saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai turun untuk melakukan pemanggilan pihak terkait dalam adanya temuan LHP BPK Jabar soal Dana Bantuan Keuangan Desa TA 2021. (riz)