CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bermain ke Alun-Alun Kabupaten Ciamis kini tidak akan terasa berbeda.
Daerah dengan slogan “Manjing Dinamis” ini kini punya wahana bermain baru yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat, terutama anak-anak.
Wahana itu berada kawasan Alun-Alun Kabupaten Ciamis yang baru saja selesai direvitalisasi dan sudah mulai bisa digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga:Distribusikan Bantuan, Wakil Bupati Ciamis Berharap Kualitas Stok Beras Bulog Memenuhi StandarKucing Liar Mati Mendadak, Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Langsung Bergerak
Area bermain di Kawasan Alun-Alun Kabupaten Ciamis sebelumnya terdiri dari Taman Raflesia dan area depan Masjid Agung yang dipisahkan oleh jalan.
Kini kedua area itu digabung sehingga tidak ada lagi pemisah. Di dalamnya terdapat banyak sarana bermain anak yang bisa dijadikan tempat rekreasi gratis oleh masyarakat ketika sore hari dan di akhir pekan.
Beberapa sarana bermain anak yang ada di kawasan alun-alun yang baru itu antara lain tempat perosotan anak, jungkat-jungkit, dan lainnya.
Ada juga sarana fitnes mini yang dapat digunakan untuk berolahraga ringan. Semua area itu juga dilapisi rumput sintetis pada bagian lantainya.
Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan DPRKPLH Kabupaten Ciamis Aris Taufik mengatakan bahwa pekerjaan Alun-Alun Ciamis telah selesai sejak tanggal 19 September.
Alun-alun yang baru selesai direvitalisasi ini memiliki sejumlah sarana bermain keluarga dan tersebar di beberapa titik.
Arena bermain anak itu berada di sebelah barat alun-alun dan di depan billboard besar atau sebelah timur.
Baca Juga:Buruan! Promo Tiket Pesawat Termurah di Bulan Oktober Nanti, Pulang-Pergi Jakarta-Bali Harga Tiketnya Cuma SeginiIni Jenis Pesawat Citilink yang Akan Digunakan untuk Melayani Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta Bulan Depan
“Semuanya dapat dimainkan dengan gratis dan untuk lantainya menggunakan rumput sintetis, sehingga aman untuk anak-anak,” jelasnya.
Sarana penunjang lain di kawasan ini adalah empat menara lampu neon di sudut alun-alun yang menambah kesyahduan ketika taman ini dikunjungi pada malam hari.
“Jadi ada empat menara lampu yang cukup tinggi. Fungsi menara lampu ini untuk penerangan, sehingga kawasan Alun-alun Ciamis kini tidak ada lagi yang gelap. Karna dulu ketika Alun-alun Ciamis gelap, disinyalir digunakan orang yang tidak bertanggung jawab berbuat tidak baik,” katanya.