PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran segera melakukan penindakan terhadap penangkapan benih bening lobster (BBL) atau baby lobster.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Sarlan mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Rukun Nelayan (RN) di Kabupaten Pangandaran.
“Minggu kemarin saya safari ke 3 TPI (tempat pelelangan ikan) dan 15 RN di wilayah Pangandaran untuk berkoordinasi dan satukan suara, terutama persoalan mendasar terkait perikanan dan BBL,” katanya, Jumat 22 September 2023.
Baca Juga:Pabrik Cocopeat di Kabupaten Pangandaran Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1 MiliarBangunan SDN 3 Rejasari Jadi Sorotan Pasca Aksi Vandalisme, Pintu Rusak dan Dinding Berjamur
Sarlan mengaku berkomitmen melakukan penindakan tegas terhadap aksi penangkapan benih bening lobster atau baby lobster.
“Kalau soal BBL Insya Allah sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, kemarin ketemu bu Susi Pudjiastuti untuk diskusi. Kami akan segera menyusun dan melakukan penindakan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Dia mengatakan habitat baby lobster di lautan harus diselamatkan dari sekarang. “Kalau tidak diselamatkan dari sekarang, lobster bisa langka,” ujarnya.
Aksi Penangkapan Baby Lobster Jadi Perhatian
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menunjuk Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran untuk menyelesaikan persoalan dunia perikanan, salah satunya penangkap benih bening lobster.
“Pak Sarlan itu kenapa dijadikan kepala Dinas Perikanan dari Sekdis Bapenda, karena suruh beresin semuanya,” katanya.
Ia mengatakan Sarlan merupakan anak nelayan dan warga Kabupaten Pangandaran asli yang berkecimpung langsung dengan para nelayan.
“Kadis ini dia orang Pangandaran ngerti persoalan ikan dan laut, maka saya minta beresin semua hal-hal yang ada, salah satunya penyelesaian penangkap BBL dan bakul ikan yang menjual ikan tidak melalui TPI,” tegasnya.
Baca Juga:Dunia Pendidikan di Kota Banjar Dinilai Mengkhawatirkan, Dari Kekerasan Hingga VandalismeIni Cara Prajurit Yonif Raider 323/Buaya Putih Jaga Kebugaran
H Jeje Wiradinata berharap, semua permasalahan di laut Kabupaten Pangandaran bisa diselesaikan. “Karena kami butuh penggerak, meskipun belum sebulan menjabat. Saya minta dia gerak cepat,” ucapnya. (*)