Meski menuruti permintaan pihak UPTD, Acun menilai pemindahan tempat berdagang itu terlalu tergesa-gesa.
Mengingat, Alun-Alun Dadaha yang kini sedang dipercantik itu, belum tahu juga kapan rampungnya.
“Pemindahannya terlalu cepat, karena alun-alun juga kan belum jadi. Alasan dipindahkannya juga belum ada kepastian dari pemerintah, hambatannya memang apa? Apakah alasan karena suka macet setiap weekend atau apa? Karena kalo hari minggu ya pasti macet Dadaha,” kata Acun menerangkan.
Baca Juga:Tampil dengan Wajah Baru, Alun-Alun Kabupaten Ciamis Kini Punya Banyak Sarana Bermain AnakDistribusikan Bantuan, Wakil Bupati Ciamis Berharap Kualitas Stok Beras Bulog Memenuhi Standar
Acun dan para pedagang juga belum mengetahui, sampai kapan penempatan mereka di lokasi yang baru.
Sebelumnya ia dan sejumlah pedagang lain berjualan di pinggir jalan dan sekarang diminta pindah ke atas trotoar.
“Saya denger ini bakal ada pelebaran jalan, terus juga aksesnya mungkin masuk ke komplek Dadaha itu ya pakai jalur utama, mungkin supaya lebih enak,” ungkapnya.
Dalam aksi bersih-bersih itu, 20 keranjang hasil iuran Forkopdatas disimpan di setiap dua lapak PKL.
Acun juga menerangkan, tanpa bantuan Dinas Lingkungan Hidup mereka lebih dulu memerhatikan kurangnya keranjang sampah untuk pedagang.
Hanya saja dia berharap perpindahan ini adalah yang terakhir. Sebab para pedagang mengaku capek kalau nantinya harus pindah lagi.
“Pemerintah tolong jangan sampai ketika kami sudah di sini, dipindahkan lagi ke mana. Kita ingin di sini untuk mencoba merapikan. Nah pemerintah jangan memberikan keputusan ke sana kemari dan tiba-tiba,” tandasnya.
Baca Juga:Kucing Liar Mati Mendadak, Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Langsung BergerakBuruan! Promo Tiket Pesawat Termurah di Bulan Oktober Nanti, Pulang-Pergi Jakarta-Bali Harga Tiketnya Cuma Segini
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kasubag TU UPTD Pengelola Komplek Dadaha Yudi Mulyadi menjelaskan bahwa pemindahan PKL itu adalah bagian dari upaya penataan yang dilaksanakan secara bertahap agar Dadaha tampak lebih rapi.
“Kita sedang berupaya secara bertahap melakukan penataan, agar para pedagang tidak menghalangi jalan juga,” katanya. (mg3)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News