PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pabrik Cocopeat di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran terbakar sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat 22 September 2023.
Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna mengatakan, kebakaran itu meludeskan lahan Pabrik Cocopeat hingga 200 bata. “Jadi yang terbakarnya sekitar 200 bata dari total 300 bata,” jelasnya kepada Radar.
Barang-barang, termasuk mesin di lokasi pabrik di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran itu habis terbakar dilalap si jago merah.
Baca Juga:Bangunan SDN 3 Rejasari Jadi Sorotan Pasca Aksi Vandalisme, Pintu Rusak dan Dinding BerjamurDunia Pendidikan di Kota Banjar Dinilai Mengkhawatirkan, Dari Kekerasan Hingga Vandalisme
“Api cepat membesar karena selain cocopeat yang mudah terbakar, bangunannya juga terbuat dari pohon dan kondisi anginnya kencang,” ucapnya.
Iptu Aan Supriatna belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. “Kerugian sekitar Rp 1 miliar. Karena, mesin pengolahan cocopeat juga hangus terbakar,” ucapnya.
Masyarakat Ikut Lakukan Pemadaman di Pabrik Cocopeat
Dia mengatakan, masyarakat juga ikut melakukan pemadaman bersama petugas saat itu. “Beberapa menit, api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Kabid Darlog BPBD Kabupaten Pangandaran Suprianto mengimbau masyarakat berhati-hati saat menyalakan api di musim kemarau. “Karena sekarang ini musim kemarau, semuanya mudah terbakar,” katanya.
Dia juga meminta tidak ada petani yang membakar ilalang di perkebunan. “Karena ini gampang menyebar, jika terciprat api,” katanya. (den)